KabariNews - Sop Janda, sop sejenis apa sih? Jangan dulu berpikir aneh dengan merek dagang yang satu ini, karena ‘janda’ yang disertakan bukanlah seorang wanita yang tidak bersuami, melainkan hanya gabungan dari kata Jawa dan Sunda. Nama janda memang sengaja dipakai untuk menarik konsumen agar tertarik mampir dan mencicipi masakan khas kedai ini. Bagi pecinta masakan pedas, kedai ini bisa jadi pilihan. Kedai ini dikelola oleh Joko Suprianto. Saat Kabari mampir, Joko menjelaskan sedikit tentan...

Read more

KabariNews - Saat kendaraan Anda melewati kota Tegal dan pedagang asongan menawarkan tahu goreng, cobalah beli beberapa. Tidak seperti tahu kebanyakan, tahu ini diberi tambahan aci sehingga rasanya kenyal dan gurih. Jika kesempatan itu terlewatkan, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mencoba tahu goreng unik nan lezat. Tahu Aci dan Tahu Pletok khas Tegal. Tahu goreng yang dijajakan pedagang asongan itu memang sudah dingin sehingga terasa agak keras. Nah, jika ingin mencicipi tahu aci da...

Read more

KabariNews - Jika disebut kota Pekalongan, biasanya kita langsung teringat akan batik. Memang, Pekalongan identik dengan batik. Batik Pekalongan terkenal hingga ke mancanegara karena kualitasnya tinggi dan harganya murah. Namun, tidak demikian halnya dengan kuliner asli Pekalongan yang tidak setenar batik. Sebenarnya ada beberapa kuliner Pekalongan yang unik, khas dan tentu saja lezat. Sebut saja Tauto Pekalongan, Iwak Panggang (Mangut), dan Nasi Megono.Nasi megono sudah menjadi budaya sekali...

Read more

KabariNews - Pernah coba makan tutut? Tutut yang bernama latin javanica viviparous javanica, di Indonesia bukanlah makanan yang asing. Keong atau siput ini biasa disebut tutut oleh masyarakat Sunda, beda lagi dengan sebutan di Surabaya yang lebih mengenalnya dengan nama kreco. Tutut adalah salah satu keong air tawar yang hidup di perairan dangkal berdasar lumpur dan ditumbuhi rumput-rumput air.Bentuknya hampir mirip keong sawah, hanya saja tutut lebih kecil dan berwarna hijau kehitaman. Ag...

Read more

KabariNews - Semua orang tahu, bahwa bir dikonsumsi dengan cara diminum. Tapi uniknya di tangan Mark Zable warga Texas, Amerika Serikat, bir disulap menjadi makanan ringan. Mark mengolah bir dengan cara digoreng, mirip seperti pastel. Pria ini member nama spesial untuk camilan buatannya, yaitu deep fried atau bisa juga disebut bir goreng. Camilan berbahan dasar bir ini dibentuk seperti ravioli atau adonan pasta persegi empat menyerupai bentuk amplop yang bisa diisi dengan berbagai macam isi...

Read more

KabariNews - Burger dan mie  atau pangsit dikatagorikan sebagai junk food. Burger adalah junk food ala Amerika, sedangkan mie  adalah junk food ala Asia Orang Singapura relatif hidup bersih namun secara rutin mengonsumsi burger, kentang goreng, dan bahan pokok lainnya dari makanan cepat saji ala Amerika Serikat, berisiko terkena diabetes dan kemungkinan lebih besar meninggal karena penyakit jantung. Justru  makanan cepat saji Asia, seperti mie atau pangsit, tidak mengandung risiko yang sama, d...

Read more

KabariNews - Solo, tak sekadar budaya Jawa yang kental. Di masa lalu, Desa Solo dipilih sebagai lokasi untuk memindahkan Keraton Kartasura. Istana baru itu kemudian disebut Keraton Surakarta Hadiningrat. Desa Solo kemudian berkembang menjadi kota besar. Dalam aksara Jawa ditulis sebagai Sala, dan penduduk asli menyebut nama kota ini seperti mengucapkan Solok tanpa “k”. Kehadiran Keraton Surakarta Hadiningrat sejak pertengahan abad ke-18 menjadikan Solo sebagai pusat budaya Jawa yang penting...

Read more

KabariNews - Kerak telor namanya. Terdengar aneh, tapi sekilas olahan telur ini bentuknya mirip telur dadar. Tapi jangan salah karena rasanya jauh berbeda. Terbuat dari ketan putih, telur bebek atau telur ayam, ebi, dan kelapa sangrai. Jajanan ini merupakan makanan khas Betawi yang sudah langka. Makanan yang mungkin namanya diambil dari rupanya yang sedikit gosong ini konon sudah ada ketika Jakarta masih bernama Batavia. Waktu itu Batavia masih banyak ditumbuhi pohon kelapa yang sebagian dima...

Read more