KabariNews.com - Peristiwa 13-15 Mei 1998 merupakan puncak dari serangkaian kejadian sebelum lengsernya Presiden Soeharto dari kursi kepemimpinan. Berbagai peristiwa kekerasan terjadi menjelang jatuhnya kekuasaan Soeharto yang telah berdiri selama 30 tahun di Indonesia tersebut. Beberapa tindakan pelanggaran hak asasi manusia dan penghilangan orang secara paksa pada periode 1997-1998, serta penembakan mahasiswa Trisakti yang berakhir tewasnya empat orang mahasiswa Trisakti terjadi kala itu ...

Jakarta, KariNews.com - "Gunawan hilang dan tidak ditemukan sampai saat ini sejak kerusuhan  Mei 98 menimpa Mal Jogja, Klender, Jakarta Timur, 13 tahun silam". Itulah curahan hati Ruminah, salah seorang keluarga korban kerusuhan Mei 1998 yang terjadi di kawasan Klender, Jakarta Timur. Ruminah harus kehilangan anak pertamanya, Gunawan, saat kerusuhan dan aksi pembakaran terjadi di Mal Jogja, Klender. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik  http://AksiSolidaritas.com/331

KabariNews.com - Sejak tahun 2004 proses kasus hukum berhenti di Kejaksaan Agung, bahkan hasil penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait kasus kerusuhan Mei 1998 dinyatakan hilang. Kondisi  ini jelas sangat mengecewakan keluarga korban kerusuhan yang selama ini menuntut keadilan dan juga para aktivis yang terus memperjuangkan proses hukum tersebut. Hal tersebut diungkapkan Ester Jusuf, salah seorang aktivis yang selama ini mendampingi keluarga korban Tragedi Mei 98 dalam menuntut...

KabariNews - Matahari menyengat ketika Maria Catarina Sumarsih membuka payung hitam di seberang Istana Negara, Kamis pekan lalu. Ibunda Bernardus Realino Norma Irmawan (korban tewas peristiwa Semanggi 1998) bersama 32 koleganya mengenakan baju hitam. Tak ada gemuruh orasi seperti layaknya demonstrasi. Aspirasi diungkapkan melalui spanduk dan payung yang bertulisan aneka tuntutan pengusutan kasus pelanggaran hak asasi (tragedi Trisakti, Semanggi, peristiwa 1965 dan beberapa kasus penghilangan sec...

KabariNews - Meski sudah 13 tahun berlalu, namun ingatan kita akan  kerusuhan Mei 1998 menjelang lengsernya Presiden Soeharto dari kursi kepemimpinan masih terus membekas dalam ingatan. Diakui banyak pihak, bahwa kejadian tersebut merupakan tonggak berdirinya reformasi di Tanah Air pada saat ini. Tapi dibalik hal tersebut, kisah sedih masih terus menyelimuti benak dan pikiran banyak orang, khususnya mereka yang menjadi korban dalam kerusuhan saat itu. Untuk melihat artikel selengkapnya Kli...

Danu (14), mengenakan sepatunya. Pagi itu, dia akan berangkat ke sekolah. Sepeda dayung di depan rumah pamannya sudah menunggu mengantar ke sekolah. Dia bersekolah di SMP Negeri 2 Sidoarjo kelas 1. Dua tahun lalu, Danu masih bersekolah SDN Pejarakan kecamatan Jabon, Sidoarjo. Salah satu SD yang sangat dekat dengan lumpur Lapindo. Semenjak SMP dia diminta keluarga pamannya bersekolah di kota Sidoarjo. Agak jauh dari area terdampak lumpur. Sewaktu bencana Lapindo terjadi, Danu masih kelas 2 S...

Seorang anak muda berada di depan kelas. Dia mengajar. Belia. Tak lebih dari 25 tahun. Sekolah Dasar itu amat sederhana. Dari triplek bercampur bata separoh dinding. Tiga kelas dalam satu ruangan besar yang disekat. Guru belia itu sedang mengajar matematika di ruang kelas 4. Setelah memberi tugas itu, dia bergegas ke ruang kelas 5 yang berisi hanya 2 anak. Di sana dia memberi tugas IPA. Dia cermati sebentar, lalu menyuruh melanjutkan mengerjakan tugas. Lalu Soleh Ahmad, nama guru beli...

Via ceria malam itu. Dia menjadi juara II lomba mencipta lagu yang diadakan Radio Republik Indonesia (RRI) tingkat provinsi. Via patut berbangga. Sebab di usianya yang masih 11 tahun dan duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD), dia mengalahkan puluhan pencipta lagu yang jauh lebih dewasa. Lagu ciptaannya terinspirasi dari bom buku tempo hari. Begitu dalam liriknya. Bukan sekadar lagu cinta. Di deretan penonton, ibunya tersenyum. Padahal dua hari lalu, ibu dua anak ini tegang luar biasa. ...