Siang itu di awal Juli cuaca Jakarta cukup terik. Untunglah kami bertemu dengan Mina Lie ditempat yang sedikit tidak panas di pusat kota Jakarta. Rencananya kita bertemu ingin berbincang dengan Mina perihal Gelato yang dibuatnya.  Gelato yang diolahnya kabarnya cukup sehat dan enak. Wanita yang suka berbincang ini membawa beberapa sample dari Gelamisto, brand gelato-nya Mina. Siapa sih yang tidak suka dengan es krim termasuk gelato. Apalagi disantap saat udara panas. Maknyes di mulut, kerongkongan pun adem,  ternyata gelatonya enak!

Yup! Mina bercerita  awalnya berbisnis Gelamisto lantaran sang ayah. Ayahnya adalah penderita diabetes. Puluhan tahun lalu masih jarang ada gelato untuk makanan cemilan yang sehat.  Di tahun 2003, Mina ke Singapura dan menemukan mesin pembuat gelatto. Dalam pikirannya,  seru juga kalau bisa buat gelato di rumah. Dibelilah mesin pembuat gelato itu. Namun apes, mesin yang dibelinya adalah yang model pabrik bukan untuk yang rumahan.

 “Karena salah beli ya saya terima aja. Tax-nya mahal banget! buat apa juga buat banyak-banyak  Ya sudah lah saya masukin ke gudang kalau tidak dipakai. Buat untuk keluarga, dan iseng-iseng buat dijual juga,”kata Mina kepada KABARI.

Sebelum pandemi Mina sering datang ke pesta yang digelar teman-temannya . Disana ia membuat banyak gelato. Ia persilahkan ke semua teman untuk makan gelatonya. Responnya ternyata membuat Mina sumringah. Banyak yang bilang Gelamisto yang dibuatnya enak rasanya.  Berjalannya waktu, Mina sempat buka toko di Mal Taman Anggrek. Sampai  datanglah Pandemi, toko Gelamisto terpaksa tutup.

Nah, keistimewaan Gelamisto Mina menjelaskan gelatonya dibuat oleh orang Italia. Best gelato berasal dari Itali. Dia datang mengajarkan, dan membimbing, sewaktu pandemi dia pulang. Selain itu Gelamisto berbahan dasar dari rumput laut. Rumput laut ini menggantikan telur yang gunanya sebagai pengikat semua bahan-bahan gelato. Rumput laut mengandung  mineral  yang tinggi. “Gelamisto tidak menggunakan bahan yang aneh-aneh, jadi semuanya aman dan sehat,” tutur lulusan The University of Oklahoma ini.

Salah satu varian rasa Gelamisto yang unik yaitu ‘Rose Petals Dew’, karena terbuat dari bunga mawar asli. Rose Petals Dew jika dicampur dengan buah-buahan seperti apel, buah naga, melon bisa menjadi hidangan salad yang lezat.

Menurut dari Mina, “Mawar bukan hanya sekadar ratu dari bunga dan simbol cinta saja tetapi bisa juga dijadikan sebagai detox, bahan baku obat, aroma terapi dan produk kosmetika. Bunga mawar memiliki kandungan vitamin C dan bisa untuk meningkatkan kolagen dimana kandungan polifenolnya juga dapat mengatasi berbagai masalah kulit pada wanita”.

Rasa Rose Petals Dew Gelamisto bisa dijadikan detox dengan cara bangun tidur, minum segelas air putih, lalu konsumsi 1 jar sekitar 200ml Rose Petals Dew, dan jangan makan apapun selama 30 menit sampai 1 jam. Lalu setelah itu sarapan. Biasanya perut akan merasakan sakit karena mengeluarkan racun di tubuh. Untuk melihat hasilnya, disarankan agar makan setiap hari selama 14 hari.

Selain itu, terdapat berbagai varian lain yang juga memiliki kandungan kesehatan masing-masing seperti vanilla, matcha, dark chocolate, ogura, taro, strawberry dan vitamin C booster. Produk gelato dari Gelamisto ini sangat aman dikonsumsi semua orang. Terlebih bagi vegetarian dan vegan, varian strawberry dan vitamin C booster sangat bervitamin.

“Vitamin C booster dikreasikan saat pandemic. Waktu itu ada Teman saya punya anak, tidak mau makan vitamin c  biasa, dia minta gelato yang mengandung vitamin C. Ya sudah saya buatkan gelato  vitamin C booster. Varian ini rasanya beragam karena banyak vitamin C dan temen saya akhirnya makan gelato ini bukan vitamin c yang biasa,” kata Mina.

Gelamisto bisa dijumpai di beberapa gerai offline seperti di Growell Supermarket, Choipan Sutra, Greenkind, Jakaichi Mart, Twelve Chinese Dining dan beberapa resto lainnya. Selain di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Gelamisto sudah pernah dibawa sampai Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, dan negara lainnya.

Artikel ini dapat dilihat di Majalah Digital Kabari Edisi 191

Baca Juga: