Klandizie, sebuah usaha yang didirikan oleh dua orang wanita Yani Suryani dan Amanda, bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebuah gerakan untuk mengubah cara hidup menjadi lebih ramah lingkungan.

Fokus pada produk-produk seperti sikat gigi, Klandizie berusaha menyebarkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Dalam artikel ini, Kabari akan mengeksplorasi motivasi Amanda dalam memulai bisnis ini, nilai-nilai lingkungan yang dijunjung tinggi oleh Klandizie, tantangan yang dihadapi, dan rencana masa depan untuk ekspansi produk.

Amanda bercerita bahwa Klandizie bermula dari momen ‘Aha’ ketika keluarganya melakukan decluttering pada tahun 2013. Temuan banyak barang tidak terpakai, terutama yang terbuat dari plastik, mendorong mereka untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dan hidup secara lebih mindful.

Klandizie

Dengan Klandizie, mereka ingin menyebarkan kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan, terutama dengan mengurangi sampah dari produk-produk sehari-hari seperti sikat gigi.

Klandizie mendefinisikan produk ramah lingkungan sebagai produk yang tidak hanya memperhatikan kebutuhan saat ini, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.

Dalam produksi sikat gigi mereka, mereka menggunakan gagang bambu yang tersertifikasi FSC, bulu sikat yang terbuat dari nylon berbasis tumbuhan, dan kemasan berbasis kertas. Selain itu, Klandizie juga melakukan penelitian dan pengembangan untuk terus mengurangi penggunaan plastik konvensional dalam produk-produk mereka.

Proses desain dan pengembangan produk di Klandizie dilakukan dengan mempertimbangkan aspek ramah lingkungan. Mereka berfokus pada prinsip ‘people, planet, and profit’, dengan produk yang didesain agar tahan lama, berkinerja baik, dan memenuhi kebutuhan konsumen tanpa mendorong konsumsi berlebihan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Klandizie adalah bagaimana mengubah mindset yang masih sulit memahami pentingnya gaya hidup ramah lingkungan. Namun, mereka mengatasi tantangan tersebut dengan menjadi agile dan terus berinovasi, serta dengan menawarkan edukasi kepada pasar.

Klandizie menggunakan berbagai platform, termasuk website dan kampanye digital, untuk mengkomunikasikan nilai-nilai lingkungan dan keberlanjutan kepada pelanggan mereka. Mereka juga melaksanakan program CSR, menggunakan sebagian dari keuntungan mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti mengganti plastik dengan besek dalam pembagian daging kurban.

Klandizie

Respon pelanggan terhadap sikat gigi ramah lingkungan Klandizie sangat positif, terutama karena desain yang unik, penggunaan warna yang estetis, dan pengiriman yang cepat. Untuk masa depan, Klandizie memiliki rencana untuk terus memperluas lini produk mereka, termasuk pengembangan sistem untuk mengurangi kemasan sachet dan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan bambu dalam produk-produk mereka.

Klandizie bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebuah gerakan untuk mengubah mindset konsumen dan memperkenalkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan fokus pada produk-produk seperti sikat gigi, mereka berusaha menyebarkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Amanda mengungkapkan, “Kita gak bakalan berhenti untuk berinovasi kita memang hadir untuk berinovasi dan membuat bumi kita menjadi lebih baik bersama customer-custumer kita.”

Melalui inovasi, edukasi, dan komitmen terhadap nilai-nilai lingkungan, Klandizie membuktikan bahwa bisnis dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan menuju masa depan yang lebih baik bagi planet ini.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 200

Baca juga: