Tidak lagi didominasi oleh wanita yang lebih tua, fenomena breast implan kini merambah ke kalangan Gen Z.
Rika Sagita, konsultan kecantikan bedah plastik di Klinik Utama Promec Pondok Indah, mengungkapkan bahwa ia memiliki pasien berusia 19 tahun yang telah menjalani prosedur ini.
Peningkatan minat ini terlihat jelas di mana banyak perempuan berusia 22 tahun ke atas juga mulai menjalani berbagai jenis operasi plastik, termasuk operasi hidung dan breast implan.
Menurut Rika, tujuan utama pasien muda melakukan breast implan adalah untuk menambah ukuran payudara.
“Pada usia tersebut, mereka mungkin merasa banyak teman-temannya yang sudah memiliki ukuran payudara yang lebih besar, sementara mereka merasa payudaranya tidak bertumbuh,” jelas Rika.
Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpercayaan diri menjadi motivasi utama di balik keputusan untuk melakukan breast implan.
Rika menjelaskan bahwa pemilihan ukuran implan tidak hanya bergantung pada generasi, tetapi lebih pada lebar dada pasien.
Parameter seperti berat badan dan tinggi badan digunakan untuk menentukan ukuran yang tepat, dengan ukuran implan berkisar antara 200 hingga 300 cc.
Dalam menjalani prosedur breast implan, Rika menekankan pentingnya memilih klinik yang tepat. Prosedur ini harus dilakukan oleh profesional, termasuk dokter spesialis yang terpercaya, dan di klinik yang memiliki izin resmi.
“Jangan mudah tergiur dengan harga murah dan melakukan implan payudara di sembarang tempat,” tegasnya.
Memilih klinik yang salah dapat berisiko terhadap kesehatan dan hasil operasi.
Setelah menjalani implan payudara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemulihan yang optimal.
Rika menyarankan pasien untuk menggunakan korset selama 1-2 bulan, menghindari alkohol, dan tidak berenang selama satu bulan.
Setelah masa pemulihan, pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Klinik Promec Pondok Indah menjadi salah satu klinik terpercaya yang menawarkan layanan bedah plastik termasuk breast implan.
Dengan dokter yang berpengalaman dan prosedur operasi yang cepat, klinik ini telah mendapatkan kepercayaan dari banyak pasien.
“Banyak pasien yang sudah mengenal dan mempercayai kualitas layanan di klinik ini,” kata Rika.
Sumber foto: Istimewa
Baca juga:
- Pala Papua Dulu Diabaikan, Kini Diburu Industri Parfum Dunia Berkat Perempuan Adat
- BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks di Indonesia
- Pertama di Indonesia! K-Juice Booster Hadirkan Mesin Jus Otomatis di Neo Soho Mall
- dr. Widya Rahayu Arini Putri Ajak Perempuan Indonesia Teruskan Semangat Kartini
- Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta