Ostrich Carpet berdiri di kota kembang sudah puluhan tahun. Konsisten dibuat secara lokal menggunakan bahan daur ulang untuk memproduksi karpet. Walaupun menggunakan material daur ulang, Ostrich Carpet didesain untuk bertahan dari generasi ke generasi.  Kain nonwoven pun menjadi pilihan material untuk karpet Ostrich Carpet dan material yang dipilih merupakan material yang terbaik di kelasnya.

KABARI dalam suatu kesempatan mewawancari salah satu direktur dan juga penerus perusahaan, N.Halim. Generasi kedua dari PT. Terang Cahaya Abadi Sejati, yang juga pendiri brand Ostrich Carpet. Disini kita berbincang mengenai awal mula bisnis Ostrich Carpet, keunikan karpet ini sampai rencana kedepannya. Berikut kutipannya.

Bisnis Karpet Ostrich sudah ada puluhan tahun, bisa diceritakan awal mulanya berdiri?

Industri fashion merupakan industri yang paling banyak menghasilkan polusi di dunia. Agar dapat bersaing dari segi harga, kebanyakan pakaian dibuat dengan menggunakan material sintetis yang tidak mudah terurai dan dapat merusak bumi kita. Kota Bandung bisa disebut sebagai pusat textile/garment di Indonesia. Maka dari itu, kota Bandung menjadi salah satu penghasil limbah fashion terbesar di Indonesia.

Terang Cahaya Abadi Sejati didirikan pada tahun 1989 oleh P.Halim. Perusahaan ini bergerak di bidang textile recycle / nonwoven. Perusahaan ini mempunyai niatan untuk memberikan “nyawa tambahan” kepada limbah textile tersebut dan berusaha membantu mencegah kerusakan pada bumi. Karpet dari Ostrich Carpet adalah salah satu produk turunan dari nonwoven. Intinya kita proses limbah kain (berupa sampah kain atau majun) menjadi kapas yang kemudian diproses menjadi kain yang biasa disebut nonwoven.

Salah satu produk turunan dari kain nonwoven ini adalah karpet. Pada tahun 1990, PT. Terang Cahaya Abadi Sejati mendirikan sebuah brand bernama Ostrich Carpet .Ostrich Carpet awalnya diciptakan karena kentalnya tradisi makan dan berpesta di Indonesia. Contohnya pesta perkawinan, agama dan raya syukur terhadap Tuhan.

Bangsa Indonesia menjadikan makan lesehan sebagai wujud kebersamaan dan kesederhanaan. Dengan demikian, Ostrich Carpet berharap bisa menjadi bagian dari tradisi tersebut. Tak hanya itu, Ostrich Carpet juga dapat digunakan untuk menjadi dekorasi rumah.

Lantas adakah alasan khusus kenapa namanya Ostrich?

Ostrich atau Burung Unta adalah jenis burung terbesar. Ini menjadi visi perusahaan untuk mempunyai mimpi dan cita-cita yang besar. Ostrich adalah burung yang tidak bisa terbang, namun hewan ini adalah burung pelari tercepat. Ini melambangkan bahwa tidak semua orang mempunyai keahlian yang sama. Jangan berkecil hati, belajarlah untuk menerima kenyataan itu karena setiap orang punya keunikan masing-masing. Namun, jadilah yang terbaik di dalam keunikan itu.

Ciri khas dari Karpet Ostrich itu terletak dimana saja?

Yang membedakan Ostrich Carpet dari yang lain adalah bahan dan corak yang menarik. Ostrich Carpet dibuat dari bahan recycle/nonwoven, maka dari itu dari segi harga bisa dibilang termasuk sangat terjangkau namun kualitas tetap terbaik. Kita berharap masyarakat Indonesia dari berbagai macam kalangan bisa mendapatkan karpet yang ramah di dompet.

Jenis-jenis karpet dan corak yang dijual Karpet Ostrich?

Saat ini untuk ukuran ada =dua macam, kita beri nama Shiva dan Varsa. Shiva berukuran 205×240 cm dengan kedua sisi berumbai. Varsa berukuran 190×240 cm tidak dengan rumbai (minimalis). Jenis, corak dan warna karpet bisa langsung cek ke website resmi di www.ostrichcarpet.com atau di instagram maupun tiktok @ostrichcarpet.

Diantara jenis-jenis itu manakah yang paling banyak terserap oleh pasar alias diminati sejauh ini?

Seri karpet Shiva lebih banyak diminati pasar offline. Seri karpet Varsa lebih banyak diminati pasar online. Untuk motif dan warna dari masing-masing seri bergantung pada selera pembeli.

Bagaimana Karpet Ostrich menyikapi persaingan di bisnis di karpet?

 Di dalam dunia bisnis itu harus ada kompetitor untuk sebuah perusahaan bisa berkembang. Kita melihat competitor sebagai suatu sarana inovasi dan perbaikan diri. Yang namanya dagang, pasti ada waktu sepi dan ramai. Di waktu sepi, kita fokus untuk tingkatkan efisiensi dan terus berinovasi. Saat ramai, kita terapkan cara yang paling efisien dan inovasi terbaru dengan semaksimal mungkin.

Karpet Ostrich juga telah dipasarkan ke luar negeri, negara mana sajakah?

Ostrich Carpet bersyukur diberi peluang untuk memperkenalkan produk buatan Indonesia ke luar negri, kebanyakan ke negara di timur tengah.

Dan adakah masa gemilang dari bisnis Karpet Ostrich?

Kalau kita perhatikan, penjualan karpet meningkat pada saat menjelang lebaran sampai lebaran haji.

Rencana kedepan dari bisnis Karpet Ostrich?

Harapan Ostrich Carpet bisa memperluas di pasar Internasional. Kita berharap bisa memperkenalkan budaya dan produk buatan Indonesia ke banyak negara.

Artikel ini dapat dilihat di Majalah Digital Kabari Edisi 189

Baca Juga: