- Hari ini ribuan massa
dari berbagai elemen diperkirakan akan membanjiri Jakarta untuk memprotes
penahanan dua pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit S Riyanto oleh
Polisi pekan lalu. Menurut Traffic Management Centre Polda Metro Jaya, sedikitnya ada sepuluh elemen masyarakat yang akan turun ke jalan hari ini. - Kepala Kepolisian
Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan
penahanan terhadap dua pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto sudah memenuhi unsur obyektifitas dan subyektifitas. Dengan nada sedikit tinggi, kepada
wartawan Bambang mengatakan “Selama
ini tersangka bisa mengadakan jumpa pers dan menggiring opini publik, itu
mengganggu penyelidikan.” tegasnya. - Lebih dari 30 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
telah menandatangani pernyataan dukungan kepada Wakil ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (nonaktif) Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto. Wakil Ketua
Kelompok DPD di MPR yang juga anggota DPD dari Sulawesi Barat (Sulbar)
Asri Anas kepada pers di Jakarta, Minggu (1/11) menjelaskan, hingga Minggu
pagi, dukungan yang diperoleh sudah 33 orang anggota DPD. - Kepala Divisi Humas Irjen Pol Nanan Soekarna menyilahkan
kepada pihak-pihak yang keberatan
dengan penahanan Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto
untuk melakukan praperadilan “Kami menggunakan hak kami
untuk melakukan penahanan, silakan lakukan praperadilan jika keberatan,
negara ini negara hukum,” tegas Nanan. - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya bisa
bertindak lebih jauh dengan menangguhkan penahanan Bibit S Riyanto dan
Chandra M. Penyataan presiden yang menyatakan pemerintah tak ingin ikut
campur atau intervensi atas kasus ini dinilai aneh, karena argumentasi
penahanan oleh Polisi sama sekali tak beralasan. Demikian penuturan dosen
Fakultas Hukum Universitas Airlangga Herlambang Perdana Wiratman, Minggu
(1/11) di Surabaya.
“Selaku eksekutif yang merupakan atasan langsung Kejaksaan dan
Kepolisian, Presiden punya wewenang. Karena itu, agar tak ada dugaan
rekayasa maka penangguhan penahanan harus segera dilakukan,” ujarnya. - Praktisi hukum senior yang juga anggota Dewan
Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution meminta Mahkamah Konstitusi
(MK) tidak memberikan rekaman
percakapan dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK, kepada kepolisian. Rekaman tersebut
baru bisa diberikan kepada polisi jika ada perintah pengadilan. - Nilai produksi mobil nasional pada 2010 diprediksi
akan mencapai Rp81 triliun atau menguat 10 persen dari tahun ini seiring
perbaikan perekonomian nasional. Jumlah tersebut akan digunakan untuk
memproduksi mobil sebanyak 540.000 unit buat pasar lokal ditambah 108.000
unit untuk eskpor. - Dua tokoh peraih nobel perdamaian, Nelson Mandela dan
Muhamad Yunus diharapkan hadir
dalam acara Gong perdamaian dalam rangka hari perdamaian dunia yang digelar
di Ambon, pertengahan November nanti. - Unggulan kedua Nova Widianto/Liliyana Natsir meraih
gelar juara ganda campuran turnamen bulu tangkis Perancis Terbuka Super
Series, Minggu (1/11). Di babak final yang berlangsung di Stadium Pierre
De Coubertin, Nova/Butet tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan rekan
senegara, Hendra AG/ Vita Marissa. Nova/Butet menang 21-17 21-7 hanya
dalam 20 menit. - Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat ternyata
“kalah kelas” dan menyerah di tangan tunggal putra China, Lin
Dan di final turnamen bulu tangkis Perancis Terbuka Super Series, Minggu
(1/11). Taufik kalah dua set langsung 6-21 15-21 dalam 38 menit saja. Di
turnamen ini, Indonesia
meraih dua gelar juara yakni ganda
campuran dan putra.:
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33966
Untuk melihat Berita Indonesia / Top 10 Berita lainnya, Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :