Washington, KabariNews.com – Departemen Keamanan Dalam Negeri telah saja merilis panduan baru yang berkaitan dengan penggeledahan laptop di titik pintu masuk oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai. Walaupun panduan baru ini memberikan penjelasan dan petunjuk yang harus diikuti oleh petugas imigrasi, penggeledahan laptop ini tetap mengundang kontroversi.

Berdasarkan panduan baru, Bea Cukai & Perlindungan Perbatasan dan Imigrasi & Penegakan Bea Cukai masih dapat melakukan penggeledahan barang elektronik selama menyeberangi perbatasan tanpa menimbulkan kecurigaan.

Dalam panduan baru, yang dimaksud untuk menyediakan “transparasi dan akuntabilitas,” Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan diperlukan untuk menyelesaikan penggeledahan laptop dalam lima hari sementara Imigrasi dan Bea Cukai menyelesaikan penggeledahan dalam kurun waktu 30 hari.

Panduan baru juga membutuhkan agent untuk menginformasikan dan mengajari wisatawan tentang penggeledahan ini, serta agar Departemen Keamanan Dalam Negeri dapat melakukan penilaian atas dampak kebijakan atas hak-hak masyarakat sipil. Peraturan yang mengatur penggeledahan laptop dikeluarkan sehari setelah Serikat Kebebasan Sipil Amerika mengajukan gugatan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penggeledahan laptop di perbatasan.

Serikat Kebebasan Sipil Amerika dan kelompok-kelompok yang lain telah mengeluhkan bahwa kebijakan penggeledahan laptop melanggar konstitusi UU Amandemen ke-4 Amerika terhadap penggeledahan dan penyitaan yang tak beralasan.

Sebagai tanggapan, Sektretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano menyatakan, “Menjaga keselamatan masyarakat Amerika di dalam dunia digital yang semakin meningkat ini bergantung pada kemampuan kita untuk secara hukum menyaring bahan-bahan yang masuk ke dalam Amerika Serikat.

Arahan baru yang diumumkan saat itu menyerang keseimbangan antara kebebasan sipil dan privasi semua wisatawan sementara itu Departemen Keamanan Dalam Negeri memastikan langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk mengamankan perbatasan kita.

Data mengungkapkan bahwanya hanya sejumlah kecil laptop yang sedang digeledah. Dari 1 Oktober 2008 sampai dengan 11 Agustus 2009, ada sekitar 221 Juta wisatawan di pintu masuk, dan hanya 1000 penggeledahan laptop yang dilakukan dalam kasus ini, di mana ada 46 kasus penggeledahan secara mendalam.

(Gambar diambil dari Americanprogress.org)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33858

Untuk melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :