Aromaterapi sering dikaitkan dengan pengobatan alternatif  yang menggunakan sari tumbuhan berbentuk esensial, serta produk beraroma lainnya untuk mempengaruhi mood atau kesehatan seseorang.

 Sejarah singkat aromaterapi

Sekitar 6000 tahun lalu, orang Yunani, Romawi dan Mesir Kuno sering memakai minyak aromaterapi. Tabib di Mesir Kuno merekomendasikan penggunaan minyak tersebut untuk mandi, pemijatan maupun untuk membalsem orang mati. Seseorang ahli kimia bernama Rane Maurice Gattefosse menemukan khasiat minyak lavender secara tidak sengaja. Ia menggunakan minyak tersebut untuk mengobati luka bakar, sementara pada perang Dunia ke II, minyak esensial digunakan sebagai antiseptik.

Manfaat lain aromaterapi

Minyak esensial atau sering dikenal dengan aromaterapi adalah faktor utama yang bekerja melalui tiga jalur yaitu pencernaan, penciuman dan penyerapan kulit. Proses penciuman merupakan jalur paling cepat, sebab rongga hidung terhubung langsung dengan sistem susunan syaraf pusat yang mengontrol stimulasi. Sehingga banyak manfaat yang terkandung didalamnya untuk kesehatan amupun kecantikan.

Aromaterapi untuk kecantikan

Perawatan aromaterapi juga bermanfaat bagi kecantikan dengan menggunakan kombinasi metode pemijitan dan penciuman. Caranya oleskan beberapa tetes minyak esensial yang sudah di encerkan, pada wajah dan leher, kemudian pijat wajah dan leher perlahan  dengan gerakan memutar berlawanan dari gravitasi (dari leher menuju dahi). Tidur yang cukup dan berkualitas dipercaya berpengaruh terhadap pembentukan kulit baru. Pilih minyak lavender atau chamomile untuk membantu menenangkan diri sehingga lebih cepat tidur.

Macam-macam Aromaterapi :

Bijih gandum (wheat germ)
Minyak kental yang mengandung antioksidan tinggi serta vitamin A, B dan E, dapat digunakan untuk perawatan kulit kering, pecah-pecah dan mencegah timbulnya stretchmark.

Lavender
Biasanya dipakai sebagai antiseptic serta menyembuhkan luka kecil dan luka bakar. Dipakai juga untuk relaksasi dan pereda sakit kepala atau migran.

Juniper
Dapat membangkitkan stamina serta menurunkan tingkat stress maupun kecemasan pada diri seeorang. Selain itu bisa mencegah timbulnya jerawat.

Kayu manis ( cinnamon)
Berkhasiat sebagai kadar kolestrol, mencegah kerontokan rambut, serta merawat kulit.

Kayu putih ( Eucalyptus)
Cocok dipakai untuk mengatasi hidung yang tersumbat saat flu, bisa juga digunakan untuk menghangatkan tubuh atau sebagai balsam.

 Chamomile
Bermanfaat untuk menyembuhkan gangguan emosional dan stress sehingga dikenal sebagai calming agent

Candana
Memiliki efek stimulasi sekaligus relaksasi sehingga baik untuk meredam ketegangan, ketakutan maupun rasa cemas.

Tea tree
Sering dikenal sebagai deodorant dan astringent yang dapat mengatasi gangguan cairan dalam tubuh, misanya keringat dan darah saat menstruasi.

Kenanga
Baunya yang eksotis membuat minyak ini dikenal sebagai peningkat gairah seksual, kadang dipakai juga untuk relaksasi dan mengatasi insomia.

Wijen (sesame)
Biasanya dipakai untuk pengencer minyak esensial yang beraroma sangat kental, seperti kayu putih, rosemary atau tea tree. Cocok untuk semua jenis kulit dan dapat mengobati penuaan dini.

Lada hitam
Aromanya tajam dan spicy untuk menstimulasi sirkulasi pada otot atau sendi serta luka merah.

Zaitun
Memiliki efek pengobatan untuk rambut dan kulit meski aromanya agak menyengat.

Geranium
Sering dipakai untuk mengurangi ketegangan syaraf. Sebagai afrodisiak karena aromanya dapat meregangkan poduksi hormon.

Tips cara penyimpanan aromaterapi

  • Simpanlah minyak esensial sama seperti Anda menyimpan parfum, harus benar-benar aman sehingga aromanya tidak berubah dan tahan lama
  • Perhatikan bahan tutup botolnya, karena beberapa minyak esensial dapat melarutkan bahan plastic.
  • Biasakan selalu menutup botol hingga benar-benar rapat karena cahaya panas dan oksigen dapat merubah kondisi minyak esensial.

 Yang perlu diperhatikan :

  • Jangan beli minyak esensial tanpa kemasan yang informative
  • Jangan simpan minyak esensial yang usianya lebih dari satu tahun , kerena manfaatnya akan berkurang.
  • Menelan minyak esensial murni esensial, hati-hati keracunan
  • Mengoleskan minyak esensial pada kulit, karena bisa membuat kulit terbakar.

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31485

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket

Lebih dari 10 Program untuk Asuransi Kesehatan

Bisa Apply Online, Klik www.TryApril.com 

atau  Email  Info@ThinkApril.com

atau  Telp.1-800 281  6175