Hampir setiap orang punya mimpi. Mimpi
adalah puncak dari segala harapan dan cita-cita. Begitu juga dengan Bayu Purnomo
Jati (Emir Mahira) bocah laki-laki kelas 6 Sekolah Dasar yang punya satu impian
dalam hidupnya, menjadi pemain sepakbola yang baik dan bisa mengharumkan nama
bangsa.

Seperti halnya anak laki-laki,
Bayu juga sangat hobi bermain sepakbola. Kecintaannya terhadap olahraga ini
diturunkan dari almarhum Ayahnya. Tapi sang kakek (Ikranegara) menentang keras
hobi Bayu. Kata kakek, profesi pemain sepakbola itu profesi yang tidak  bermutu, tidak berkelas dan tidak menjanjikan
kemakmuran.

Photobucket

Oleh karenanya kakek mengikutkan Bayu
dalam bermacam les tambahan sepulang sekolah. Ada les musik, lukis,  bahasa Inggris sampai les matematika. Tujuannya
supaya Bayu menjadi pintar dan sukses kelak dikemudian hari. Begitulah mimpi sang
kakek.

Tapi sejak awal, Bayu punya
mimpi yang lain. Mimpi yang sayangnya ditentang keras kakek. Suatu ketika,
dari Heri (Aldo Tansani), kawannya akrabnya yang memakai kursi roda, Bayu
mendapat informasi bahwa seleksi anggota tim sepakbola nasional Indonesia U-13 (under
13) akan dibuka.

GDD

Heri sebetulnya punya mimpi yang
sama seperti Bayu, tapi karena dirinya cacat, dia realistis, maka lewat kaki
emas Bayu dalam menggocek bola, Heri seolah menemukan mimpinya. Dia mendukung
habis-habisan cita-cita Bayu : menjadi anggota tim sepakbola nasional.

Tetapi meraih  cita-cita memang tak semudah membalik telapak
tangan atau hanya mengandalkan keberuntungan. Meski punya bakat alam sebagai
pesepakbola, Bayu harus tetap berlatih dengan keras. Akhirnya ditemani Heri dan Zahra (Marsha
Aruan), setiap hari Bayu berlatih di atas tanah pekuburan yang dijaga oleh
ayahnya Zahra.

GDD

Dan demi meraih cita-citanya, Bayu terpaksa berbohong kepada kakek. Ketika Bayu lolos dalam  pengumuman siapa yang berhak mengikuti seleksi
tingkat nasional itulah, Kakek baru tahu bahwa selama ini Bayu sibuk berlatih
sepakbola, bukan sibuk les atau mengikuti kegiatan sekolah. Kakek kecewa berat
sampai penyakit jantungnya kumat dan dilarikan ke rumah sakit.

Apakah Bayu harus ‘takluk’ dengan
mimpi sang kakek?

Pemain : Emir Mahira, Aldo
Tansani, Marsha Aruan, Ikranegera, Ari Sihasale, Maudy Kusnaedi, Ramzi

Sutradara : Ifa Isfansyah

Produksi : SBO Films dan Mizan
Production

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33213

Untuk melihat Berita Indonesia / Filem lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket