Penggrebekan Imigrasi di tempat kerja diperkirakan berkurang

Banyak pakar imigrasi di AS meramalkan bahwa pemerintahan Obama secara signifikan akan mengurangi razia imigrasi di tempat kerja. Demikian terungkap dalam “All Things Considered” di National Public Radio. Praktek penggrebekan imigrasi di tempat kerja ini merupakan salah satu kebijakan Bush yang paling kontroversial, dalam mana agen federal menangkapi belasan sampai ratusan pekerja tak berdokumen lengkap (undocumented immigrants).

Jumlah orang yang ditahan dalam razia imigrasi meningkat 10 kali lipat dalam 5 tahun terakhir ini. Tahun ini saja sudah ada 6287 imigran ditahan. Kebanyakan ditahan karena tidak memiliki kelengkapan surat imigrasi (administratif). Penggrebekan imigrasi terbesar menjadi berita nasional terjadi di pabrik daging di Iowa. Ada juga penangkapan imigrasi skala kecil. Menyebut beberapa, antara lain di jaringan restoran Meksiko di San Francisco Bay Area, Pengadilan Rhode Island dan pabrik cat di Virginia.

 
Sebagai calon presiden, Senator Obama pernah mempertanyakan efektifitas taktik penggrebekan imigrasi dalam wawancara dengan The Des Moines Register di tahun 2007.

“Saya tidak terkesan khususnya dengan penggrebekan di tempat kerja yang menjaring banyak imigran tak berdokumen dan memulangkan mereka ke negara asalnya. Ini menyebabkan perusahaan tersebut dalam posisi di mana mereka bisa merekrut kelompok imigran tak berdokumen selanjutnya, “ kata Obama.

Himbauan penghentian penggrebekan

Sejak Pemilu lalu, kelompok pembela hak imigran dan anggota Kongres Partai Demokrat memang sudah menghimbau agar razia di tempat kerja dihentikan. Juru Bicara Kongres, Nancy Pelosi sudah berbicara bagaimana cara untuk mengakhiri praktek ini. Luis Gutierrez, Demokrat dari Illinois mengatakan bahwa banyak pekerja tak berdokumen yang ditahan dan dideportasi mempunyai jutaan anggota keluarga yang adalah penduduk legal dan warga negara AS.

Pemerintahan Bush sebenarnya menghabiskan waktu bertahun-tahun berusaha untuk melegalisasi para pekerja tak berdokumen. Ketika upaya reformasi imigrasi gagal di Kongres dua tahun berturut-turut, di bawah kepemimpinan Michael Chertoff, Homeland Security secara besar-besaran melakukan penggrebekan imigrasi di tempat kerja.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, sejumlah studi menunjukkan bahwa migrasi illegal di AS menurun tajam. Selain akibat krisis ekonomi, Michael Chertoff mengakui bahwa ini merupakan hasil langsung dari kebijakan departemennya.

Tetapi Doris Meissner, mantan Kepala INS (Immigration and Naturalization Service) dan sekarang Ahli Senior di Migration Policy Institute tidak yakin dengan pendapat Chertoff. Meissner tidak percaya bahwa saat ini tidak ada strategi yang benar-benar mengatur sistem imigrasi di AS.

Fokus beralih ke Pengusaha?

Obama memang pernah berbicara soal perlunya cara untuk memeriksa status legal para pekerja. Tetapi, Meissner tidak yakin bahwa Presiden terpilih Obama sama sekali akan mengakhiri penggrebekan di tempat kerja. Beliau justru memperkirakan bahwa fokusnya nanti akan berpindah ke pengusaha. Ini merupakan pendekatan yang lebih luas agar pengusaha ikut bertanggung jawab dalam hubungan mereka dengan pekerja. Meissner berharap bahwa Obama akan berupaya untuk melindungi gaji pekerja dan standar keselamatan di tempat kerja. Cara-cara ini nantinya bisa menggeser pekerja tak berdokumen.

Belakangan Department Homeland Security secara agresif mendorong pengusaha untuk memeriksa status legal dan nomor social security pekerja dalam database pemerintahan federal. Program ini dikenal dengan sebutan “E-Verify”. Dalam waktu dekat DHS akan mensyaratkan para kontraktor pemerintah federal untuk menggunakan program ini.

Program E-Verify ini mengundang pro kontra. Pendukungnya menganggap bahwa ini permulaan bagus untuk praktek perburuhan yang baik. Penentangnya mengeluhkan bahwa tingkat kesalahan program ini terlalu tinggi, terutama dalam urusan nomor SSN (Social Security Number). Ini satu lagi kebijakan yang akan diputuskan oleh pemerintahan Obama dalam urusan imigrasi.

(magenta/npr)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32371

Untuk melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik disini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket