Jangan ragu untuk menyapa pria
yang satu ini jika berpapasan di jalan. Meskipun tak kenal, dia pasti
akan memberikan senyum pada Anda dan pada siapa saja yang menyapanya.
Sosok bernama lengkap Paul Amron Yuwono ini memang dikenal sebagai
pribadi yang humble dan murah senyum. “Aku senang bersosialisasi dan
berkawan dengan banyak orang,” kata pria yang berprofesi make up artis,
jurnalis, pemain film, koreografer, art director, dan segudang profesi
lainnya.

Lebih jauh Paul mengatakan, senyum bisa dibilang adalah bentuk
tanggung jawab dirinya sebagai orang Indonesia. “Bukankah orang
Indonesia dikenal sebagai orang yang ramah?” ujar Paul sembari secara
meyebutkan keinginan pribadinya, mengenalkan Indonesia kepada dunia
lewat karya.

Sekedar catatan, Paul Amron adalah satu-satunya orang Indonesia yang
masuk hingga sebegitu dalam ke Gedung Putih tahun lalu. Paul adalah
perias yang dipercaya merias Maya Soetoro, adik Presiden Obama saat
Ingurasi. Meski tampak sepele, apa yang dilakukan Paul cukup memberi
warna tersendiri. Dan sejauh ini hanya Paul yang bisa melakukannya.

Pemain Ekstra Di Eat Pray Love

Kembali ke soal mengenalkan Indonesia, maka ketika ada kesempatan
terlibat dalam pembuatan film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia
Roberts, Paul pun tidak menyia-nyiakannya. Paul bertekad membantu
sebisanya agar film tersebut lancar saat menjalankan syuting di Bali.
Kebetulan film yang diangkat dari novel karya Elizabeth Gilbert yang
berjudul sama itu menjalankan syuting di Bali.

“Pokoknya aku ingin membantu sebisaku. Bahkan sebetulnya ini bukan
perkara bisa ikut main film atau tidak, melainkan soal kebanggaan
diriku karena Bali bakalan menjadi lokasi syuting sebuah film besar
Hollywood,” tutur Paul yang akhirnya malah kebagian sebagai pemain
ekstra dalam film tersebut.

“Efeknya pasti luar biasa, di masa mendatang Bali yang notabene
adalah Indonesia, tentu akan mendapat tempat di hati masyarakat dunia,
karena film itu bakal diputar di seluruh dunia, “ ujar Paul.

Paul ikut syuting selama empat hari, dan lewat caranya sendiri, dia
seperti menjadi guide tidak resmi bagi para bule kru film Hollywood
yang ingin mengenal lebih jauh tentang Bali. Bali memang begitu dekat
di hati Paul yang asli Yogyakarta ini, sebelumnya dia sering
bolak-balik ke Bali.

Ini bukan pengalaman pertama Paul main film Hollywood, sebelumnya
Paul juga pernah terlibat dalam film berkelas Oscar berjudul “Milk”
yang dibintangi Sean Peann dan sebuah film yang dibintangi Benjamin
Bratt.

Paul banyak belajar dari cara-cara kerja orang Hollywood, “Mereka
itu professional sekali, kerja mereka dari yang detail sampai yang
besar sudah terkoordinasi dengan rapi,” ujar Paul.

Ketika disinggung mengenai keberatan warga Bali terhadap keberadaan
alat-alat syuting di Bali yang begitu banyak dan besar-besar. Paul cuma
tersenyum, “Yah begitulah Hollywood, sebetulnya yang mereka bawa bukan
cuma alat tapi sebuah industri,” papar Paul. Apa yang dikatakan Paul
benar, keberadaan tim kru film Hollywood di Bali seolah membawa
industri baru (baca: cipratan rejeki) yang bisa dinikmati warga Bali
dan sekitarnya.

“Mereka itu professional, semua gambar yang mereka ambil, misalnya
perahu, mereka pasti minta ijin kepada pemilik dan memberikan
kompensasi, jadi semua merasa senang dan kebagian rejeki,” tukas Paul.

Paul juga menambahkan bagi para pemain ekstra pun disediakan sebuah
tenda yang besar saat mereka menunggu proses syuting. “ Jadi Semuanya
terasa nyaman,” kata Paul.

Pengalaman Dengan Julia Roberts

Banyak yang bisa diceritakan Paul saat bersama Julia Roberts, tapi
semata-mata karena soal etika. “Karena aku terlibat di dalamnya jadi
aku tidak bisa bicara banyak soal ‘dapur’ film itu. Pastinya Julia
Roberts senang bisa berkunjung ke Bali, meski ada beberapa hal yang
mungkin membuatnya unhappy” kata Paul.

Unhappy bagaimana? Paul hanya berkata secara tersirat bahwa suasana
syuting yang kadang membuatnya tak nyaman bermain, “Biasalah, namanya
juga orang terkenal, kemana-mana merasa tak bebas gitu, karena banyak
fans-nya juga kan di sini,” kata Paul.

Namun yang tak kalah menarik, justru kedekatan Paul dengan Christine
Hakim selama syuting. “Kebetulan Tante Cristine Hakim berperan sebagai
“Wayan” dalam film itu, jadi kita banyak ngobrol,” ujar Paul. (yayat)

<object width=”425″ height=”344″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/42OMZV6yw60&hl=en_US&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/42OMZV6yw60&hl=en_US&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”425″ height=”344″></embed></object>

Untuk melihat Video Part 2, Klik disini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34109

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :