KabariNews  – Memperingati Tragedi berdarah Mei 98, keluarga korban kekerasan dan pelanggaran HAM tetap berharap agar pemerintah secara serius mengungkap kasus-kasus tersebut.

Aksi peringatan yang digelar di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/5), tersebut dilakukan
oleh para keluarga korban seperti Ibu Sumarsih.

Untuk melihat artikel selengkapnya Klik  http://AksiSolidaritas.com/590