Salah satu komunitas Gereja yang
aktif memberikan pelayanan kepada umat Kristen Indonesia di Amerika adalah Asembly of God. Organisasi sedikitnya
memiliki  strutur operasional di empat
negara bagian, Arizona, California,
New Hampshire dan di Maine.

Kegiatan organisasi gereja ini
selain melakukan pelayanan, juga kerap mengadakan kegiatan sosial rutin.
Diantaranya melayani orang yang membutuhkan makanan setiap weekdays di Foodbank di
Covina location, dan juga ada menyediakan pakaian bekas layak pakai bagi mereka
yang membutuhkan.

Kegiatan tahunan yang kerap
diadakan Asembly of God adalah “Back
to School program” yaitu membagikan alat-alat tulis, dan hadiah Natal untuk  anak-anak yang kurang mampu.

“Apa yang kami lakukan untuk
teman sebangsa dan semua bangsa di sekitar kami adalah membagikan kasih
Kristus,” ujar Pendeta Rudi Lolowang kepada Kabari ketika ditemui di LA usai
acara Natal
awal Desember 2009.

Tak heran untuk kegiatan sosial
ini, Asembly Of God tak pernah melihat
latar belakang mereka yang ditolong. “Semua kami berikan dengan kasih Tuhan,”
tuturnya.

Seperti saat kota Padang
diguncang gempa beberapa waktu lalu, banyak komunitas keagamaan bergotong
royong menggalang dana kemanusiaan. Hal-hal seperti itu tentu saja menimbulkan
kesejukan dan kedamaian.

Sebagaimana agama-agama
mengajarkan, bahwa manusia (baca : tak peduli latar belakang budaya dan agama)
haruslah hidup saling tolong menolong dalam kebaikan.

Nilai-nilai inilah yang masih
sangat relevan dalam berkehidupan sosial. Sebagaimana juga disampaikan Romo
Tino Ulayahanan yang aktif sebagai pendamping rohani bagi para mantan penderita
kusta di Yayasan Sosial Merfati, Tangerang, Banten.

“Agama-agama mengajarkan supaya
kita saling tolong menolong. Semangat tolong menolong ini tetap harus ada meski
kita hidup dalam perbedaan,” ujar Romo Tino.

Nyaris setiap tahun Romo Tino
bersama rekan-rekannya menghabiskan Natal
bersama para mantan penderita kusta dan orang jompo di Yayasan Merfati.

“Bicara Natal tidaklah melulu
bicara soal perayaan. Esensi Natal adalah intropeksi, sudahkah kita malayani
Tuhan dengan baik?” katanya.

Hal ini sejalan dengan yang
diungkapkan Pendeta Rudi Lolowang. bentuk konkrit dari semangat Natal adalah membantu
orang lain, meski orang tersebut berbeda agama. “Nilai-nilai kemanusiaan Natal bertujuan untuk
semua orang,” ujar Rudi Lolowang.

Aktifitas di dua tempat itu, baik
kegiatan yang dilakukan oleh organisasi Gereja Asembly Of God maupun Yayasan Merfati. Adalah  bentuk nyata tanggung jawab komunitas
terhadap lingkungannya.

Apa Yang Dibutuhkan Umat?

Menyimak Indonesia dalam bingkai
keberagaman, mau tidak mau, suka atau tidak suka, Gereja atau oraganisasi
keagamaan memang turut memikul tanggung moral untuk menyuburi keimanan jemaat
dalam kedamaian.  Dan Romo Tino mengajak
semua pemimpin agama melakukan hal itu.

Sementara Pendeta Rudi Lolowang
menguraikan, bahwa saat ini umat membutuhkan pemimpin-pemimpin jemaat yang capable. “Hal yang paling krusial yang
dibutuhkan oleh Umat Kristiani Indonesia di Amerika adalah mempersiapkan
pemimpin–pemimpin yang capable,
memimpin orang-orang Indonesia-Amerika yaitu anak-anak  Indonesia yang lahir dan juga mereka yang
memulai kehidupan di Amerika sejak kecilnya, “ kata Pendeta yang semasa kuliah
pernah mengambil jurusan Teknik Sipil ini.  

Di situlah peran Gereja  menjadi teramat penting, termasuk para
pendetanya. “Mereka adalah pemimpin umat, mereka punya tanggung jawab moril
untuk turut menyiapan kader-kader pemimpin yang beriman,” ujar Pendeta Rudi
Lolowang.

Pendeta Rudi Lolowang dan Romo
Tino Ulayahanan bergerak dalam medium yang berbeda. Sebagaimana para pemuka
agama yang lain. Ada
yang memberikan pendampingan bagi orang-orang cacat sampai pendampingan bagi
orang-orang korban kekerasan. Semuanya bermuara pada satu hal, yakni menjaga
nilai-nilai kemanusian.

Pertanyaannya lalu kembali kepada
kita, sudahkah kita menjaga nilai-nilai kemanusian dalam Natal kali ini? (yayat)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?34170

Untuk melihat artikel Amerika / Main Story lainnya, Klik disini

Untuk Tanya Jawab tentang Artikel ini, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :