KabariNews – Orientasi pengenalan kampus di Institut Teknologi Bandung menelan korban. Dwiyanto Wisnu Nugroho (18), mahasiswa semester dua jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ini meninggal dunia setelah mengikuti Ospek.

Dwiyanto dinyatakan meninggal setelah mengikuti kegiatan jalan jauh (long march), kegiatan pelantikan anggota baru Ikatan Mahasiswa Geodesi ITB ini mengambil rute di Desa Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dengan medan jalan yang menanjak sekitar 800 meter .

Dwiyanto sempat dilarikan ke Rumah Sakit St. Borromeus untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.
Saat ini Kepolisian Resor Cimahi, Bandung, tengah melakukan penyelidikan. Pihak kampus dan panitia kegiatan telah dimintai keterangan mengenai insiden tersebut.

Menurut penuturan keluarga korban, sebelumnya Dwiyanto tidak memiliki riwayat sakit jantung atau penyakit kronis seperti asma dan lainnya.

Menurut keterangan Kepala Biro Kemahasiswaan, Jaji Suraji, bahwa kegiatan pelantikan anggota baru semacam ini sejak tahun 2005 telah dilarang oleh pihak kampus, karena khawatir akan lebih mengarah ke perpeloncoan.