Bogor, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk segera menyelesaikan masalah batas perairan Indonesia-Malaysia.

Hal ini disampaikan Presiden saat menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri Kabinet Indonesia Bersatu II dan pengurus Partai Demokrat di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/08).

“Tuntaskan batas perairan Indonesia-Malaysia, demikian juga perairan Ambalat yang belum tuntas. Tidak perlu menunggu hasil ICJ (International Court of Justice) untuk membicarakannya dengan Malaysia. Agar tidak terulang lagi kejadian seperti kemarin,” tegas Presiden.

Konflik mengenai batas perairan Indonesia-Malaysia memang kerap timbul, seperti yang baru saja terjadi beberapa waktu lalu, ketika tiga orang petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia ditangkap polisi air Malaysia di Perairan Berakit, Kepulauan Riau, saat mereka sedang menangkap lima kapal berbendera Malaysia yang memasuki perairan Indonesia.

Polisi air Malaysia yang melihat keadian tersebut meminta agar kapal nelayan Malaysia  dilepaskan, namun karena petugas KKP tidak menyetujuinya akhirnya mereka pun ditangkap polisi air Malaysia.

Sementara itu, berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, pada tahun 2010 ini saja sudah sepuluh kali nota protes dilayangkan ke pemerintah Malaysia terkait pelanggaran batas maritim Indonesia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35412

Untuk

melihat artikel Khusus
lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab


Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini


______________________________________________________

Supported
by :