Film ini berlatar belakang berpisahnya Timor-Timur dari Negara
kesatuan RI. Dua kakak beradik yang saling menyayangi, terpaksa terpisah
karena kepentingan politik yang tidak mereka mengerti. Merry (10 th)
harus tinggal berdua saja dengan ibunya Tatiana (29 th) di sebuah
kampung pengungsian di Kupang NTT (Nusa Tenggara Timur). Sementara kakak
laki-lakinya Mauro (12 th) tinggal bersama pamannya di Timor Leste.

Tatiana dan anaknya Merry, hidup di sebuah kampung pengungsian
bersama ratusan ribu pengungsi lainnya. Di antaranya Abubakar, seorang
keturunan Arab yang sudah turun temurun hidup dan tinggal di
Timor-Timur.

Tatiana mengajar di sekolah darurat di kampung tersebut. Merry juga
bersekolah di tempat itu bersama Carlo, seorang anak laki-laki yang
sangat jahil dan suka menganggu Merry. Kejahilan Carlo karena dirinya
ingin sekali mempunyai seorang adik dan merasakan kembali cinta kasih
keluarga.

Kehidupan yang sangat berat di kampung pengungsian dan di tengah
ketidakpastian akan keberadaan anak laki-lakinya, tidak membuat Tatiana
menjadi lemah. Kerinduan Merry akan kakaknya dan penderitaan yang begitu
mendalam dari sang ibu menjadikan Merry, anak perempuan yang cerdas.

Suatu hari Dari seorang relawan, Tatiana mendapatkan informasi bahwa ada kemungkinan ia bisa bertemu dengan anak laki-lakinya.

Janis Film : Drama
Produser : Ari Sihasale
Produksi : Alenia Pictures
Sutradara : Ari Sihasale
Pamain : Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia,
Yahuda Rumbindi, Lukman Sardi, Lukman Sardi, Robby Tumewu, Thessa
Kaunang.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35242

Untuk

melihat artikel Film lainnya,
Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar

di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :