1. Ajang lomba lari internasional, Jakarta Marathon 2014, membatasi pelari dari Benua Amerika karena virus ebola yang tengah mewabah di Afrika Barat. Disampaikan promotor Jakarta Marathon 2014 Endang Mawardi, tahun ini penyelenggara mengundang sejumlah elite runner atau atlet nasional serta pelari internasional dari berbagai negara diantaranya Jepang, Eropa, Afrika, Malaysia dan Singapura. Namun ada pertimbangan terkait wabah ebola, dia memastikan hanya ada Sembilan pelari professional dari Afrika yang diundang.
  2. Perlawanan rakyat terhadap pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) oleh DPR kian meluas ke berbagai elemen masyarakat. Selain akan terus menggelar aksi protes, mereka juga akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konsititusi (MK). Sejumlah warga dari Koalisi Kawal RUU Pilkada membentangkan spanduk wajah Presiden SBY berserta beberapa wajah tokoh Koalisi Merah Putih yang ditulisi “Mereka adalah Pengkhianat Demokrasi”. Penolakan terhadap pengesahan UU Pilkada tak hanya datang dari dalam negeri, WNI yang berada di Amerika Serikat pun melakukan aksi protes di depan Wllard Intercontinental Hotel, Washington DC, dimana tempat Presiden SBY dan rombongan menginap. Aksi protes pun terjadi di media sosial, bahkan sempat jadi tren kicauan terpopuler kelima di dunia.
  3. Pengemis, gelandangan dan pengamen yang nekat kembali ke Jakarta dipulangkan akan terancam pidana. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, seperti yang tertuang dalam MoU antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya, Senin (29/9). Ahok mengatakan PMKS yang datang ke Jakarta bukan untuk mencari makan, tetapi lebih banyak ditemukan orang yang mengkaryakan orang untuk mencari makan. Karena itu perlu ada tindakan hukum agar tidak ada lagi sindikat kelompok masyarakat yang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kebijakan ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan, mulai diterapkan sejak ditandatangani hari ini.
  4. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot S Wisnubroto, meresmikan Pusat Pengkajian dan Budaya Keamanan (CSCA) di Serpong, Baten (29/9). Pusat pengkajian ini didirikan dengan maksud meningkatkan keamanan nuklir karena BATAN mengelola tiga reaktor nuklir yang digunakan untuk riset. Pada keterangan persnya, Djarot mengatakan dia berharap pusat pengkajian tersebut bisa menjadi teladan bagi negara-negara tetangga. “Keselamatan dan keamanan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan” tegas dia.
  5. Presiden Terpilih 2014 Joko Widodo mendorong masyarakat mengajukan permohonan kembali Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Mahkamah Konstitusi. “Saya mendorong masyarakat sebanyak-banyaknya menggugat UU Pilkada” katanya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu juga sudah menyiapkan langkah antisipasi pemberlakukan undang-undang yang mengambil hak memilih kepala daerah ke DPRD. Jokowi menilai, keputusan DPR menyetujui pengesahan RUU tentang Pilkada menjadi UU telah merebut kegembiraan politik rakyat.
  6. UNICEF berkerja sama dengan pemerintah Indonesia, organisasi, sektor swasta, dan masyarakat mengiplementasikan program Pendidikan Ramah Anak UNICEF. Ada dua modul yang dikembangkan yaitu ‘disiplin positif’ dan ‘creating connection’. Dengan mengkampanyekan program Pendidikan Ramah Anak, salah satunya melalu model ramah secara komprehensif dan terpadu, diharapkan seluruh komponen masyarakat termasuk guru dan kepala sekolah dapat memilih strategi lain yang positif untuk mengembangkan lingkungan yang kondusif dan efektif. Program pendidikan ini tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk para ibu rumah tangga. Pasalnya, wanita atau ibu terlibat secara langsung dalam proses mendidik anak sehingga dirasa perlu mendapat pendampingan agar mampu membangun keluarga berkualitas.
  7. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Pernama atau Ahok akan menertibkan peminta-minta jalanan termasuk pengamen yang mempertunjukan ondel-ondel di jalanan. “Ondel-ondel, topeng monyet, engga bisa lagi itu” katanya. Ahok menilai tak selamanya anak yang berada di jalanan itu butuh uang dan rumah, karena menurutnya anak-anak butuh pendidikan, karena itu perlu disekolahkan. Untuk melancarkan programnya ini, Ahok akan melakukan pendekatan persuasif.
  8. Pemerintah dan DPR akan menetapkan APBN 2015. Namun kebanyakan dari program yang ditetapkan masih belum sesuai dengan keinginan pemerintah baru. Hal ini diungkapkan Anggota Banggar DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Dolfie OFP mengakui, program-program yang direncanakan oleh Jokowi-JK belum seluruhnya masuk ke dalam RUU APBN 2015 yang sebentar lagi akan disahkan menjadi UU APBN 2015.
  9. Ratusan massa membuat gempar gedung DPR. Dengan nada berteriak, ratusan massa menyebut anggota DPR pemeras. Tidak seperti demo biasanya, ratusan massa masuk ke gedung Nusantara III. Massa perwakilan dari berbagai daerah itu datang untuk meminta pemekaran di daerahnya. Dahlia Usman, perwakilan dari Kikim Area Kabupaten Lahat, Sumsel meminta daerahnya dimekarkan, bahkan dia mengancam akan menutup akses lintas Sumatera jika tuntutannya tidak dipenuhi. Senin (29/9) DPR menggelar paripurna terkait pengesahan daerah otonomi baru, karena itu banyak daerah yang sudah lama memperjuangkan daerahnya meminta pemekaran.
  10. Presiden SBY bersumpah akan terus berjuang untuk mewujudkan pilkada langsung dengan perbaikan. SBY menyayangkan sikap fraksi-fraksi DPR RI yang sama sekali tidak mengakomonadikan usulan Fraksi Partai Demokrat. “Di era Pak Jokowi, saya akan berjuang untuk ke sistem Pilkada langsung dengan perbaikan, itu sumpah saya” kata SBY. Presiden pun secara tegas menyatakan, sikapnya tidak akan berubah untuk memperjuangkan terwujudnya pilkada langsung dengan perbaikan. Karena menurutnya pilkada tak langsung hanya akan menyuburkan penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?70505

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :