Jakarta, KabariNews.com – Bencana alam yang terjadi di Tanah Air dalam waktu belakangan ini turut menarik perhatian masyarakat internasional.

Berbagai bantuan dari pihak asing telah mengalir untuk membantu mengatasi rehabilitasi dan pemulihan kondisi para pengungsi yang mengalami musibah banjir bandang di Wasior, Papua, gempa bumi dan gelombang tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Selain menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, musibah tersebut juga membawa trauma bagi warga setempat yang hingga saat ini masih banyak yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian.
Berdasarkan keterangan pers yang dikeluarkan Kementerian Sosial, pemerintah mencatat hingga saat ini bantuan dari negara-negara asing yang masuk ke Indonesia senilai US$ 7,5 juta.
“Bantuan itu untuk pembangunan tahap rekontruksi dan rehabilitasi,” ungkap Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, dalam siaran persnya, Senin (15/11).

Sementara itu, saat mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat, Senin (15/11), Menko Kesra Agung Laksono didampingi Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjelaskan, untuk memulihkan kondisi Waior seperti semula, diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 4 Oktober 2010 lalu, banjir bandang merusak sedikitnya sebelas kampung di Wasior.
Kesebelas kampung tersebut di antaranya Sanduay, Wasior I, Wasior II, Rado dan Maimar.
Untuk Share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35924

Untuk

melihat artikel Khusus lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini untuk Forum Tanya Jawab


Mohon

beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :