Warga Indonesia di Houston, Amerika Serikat,  tampaknya harus sedikit bersabar untuk
mendapatkan paspor model baru. Pasalnya hingga kini, kantor KJRI Houston  masih belum menerima alat pembuatan paspor
baru (Laminator dan printer) dari Dirjen Imigrasi. Kabarnya alat tersebut diimpor
dari Jerman.

Namun dipastikan, pelayanan paspor di KJRI Houston tak
terganggu, karena KJRI masih tetap melayani perpanjangan paspor atau pemberian SPLP
(Surat Perjalanan Laksana Paspor), demikian ditegaskan John Boestami dari bagian
Konsuler KJRI Houston.

“Kami memastikan pelayanan paspor tidak terganggu, dan
masyarakat tak perlu khawatir. Meski kami akui belum melayani bisa pembuatan
paspor jenis baru karena memang mesin laminatornya belum kami terima,” ujar
John Boestami kepada Kabari, pekan lalu.

John mengatakan pihaknya sampai sekarang masih
menunggu mesin laminator yang telah dipesan sejak lama. Mengenai alasannya, dia menyatakan hal itu menjadi wewenang penuh Dirjen Imigrasi. Tapi John
meyakinkan bahwa hal ini hanyalah soal teknis semata.

Soal kapan kira-kira alat tersebut diterima, John tak bisa memastikan. Namun ia berharap secepatnya.

“Warga Indonesia
yang tanya kepada kami, kami terangkan sejelas-jelasnya kepada mereka, bahwa karena
ini soal teknis. Jadi tidak ada masalah, kalau buku paspor lama mereka habis, kami akan perpanjang. Sementara
kalau halaman paspornya habis, kami bisa keluarkan SPLP,” kata John menambahkan.

Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah KJRI di Amerika
telah melayani pembuatan paspor baru. Diantaranya  di KJRI LA, San Francisco, New York
dan Chichago. Mereka telah menerima alat laminator baru dan sudah mulai
melayani pembuatan paspor baru sejak akhir tahun lalu.

Paspor model baru ini sebetulnya nyaris sama dengan paspor
yang lama, bedanya pada paspor baru menggunakan barcode khusus yang berisi identitas
si pemegang paspor. Di paspor baru ini juga, pas photo pemegang paspor tidak
lagi ditempel seperti paspor lama, tetapi dalam bentuk digitized yang tercetak
langsung di lembaran paspor.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34389

Untuk Melihat artikel Amerika / KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :