San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Martini Dari Pembantu Rumah Tangga & Tukang Sayur Jadi Miliarder

  Martini layak menjadi figur inspiratif untuk dipanuti. Setidaknya ia mampu menyuntik keyakinan diri pada banyak perempuan, bahwa setiap orang bisa sukses. Asalkan ia mau bekerja keras, sabar, tekun, dan menyempurnakan ikhtiarnya dengan doa. Martini telah membuktikannya. Terkadang orang tidak tahu, bahwa Tuhan telah memberinya modal untuk merajut kesuksesan dalam hidupnya. Begitu pun dengan Martini, perempuan sederhana dari Desa Kulon Progo, Yogyakarta, Jawa Tengah. Sama sekali...

Read more

Yuliana Bersyukur Tuhan Mempertemukannya dengan Sang Ibu

  Suratan nasib memisahkan perempuan kelahiran Ujungpandang, 17 Juli 1969 ini dari ibu yang melahirkannya. Lebih dari 35 tahun, ia mencari sang ibu ke mana saja. Tapi hasilnya nihil, hingga suatu hari Tuhan mengizinkan mereka bertemu. Kerinduan mereka terbayarkan sudah. Liku-liku hidup anak manusia penuh rahasia. Tak ada yang tahu di balik itu, termasuk juga Yuliana. Ia sama sekali tak tahu jika setelah lahir dan menjadi kecintaan orang tuanya, namun itu hanya berjalan sekejap, ...

Read more

Yang Unik dari Sumba! Beristri 12, Anak 52, Cucu 218 dan Cicit 3

Ia tak muda lagi, genap 68 tahun 5 Mei lalu. Tapi sisa-sisa ketampanannya masih tampak. Bisa dipahami jika banyak perempuan jatuh cinta, lalu menerima pinangannya. Dalam perjalanan hidupnya, ia pun memiliki 12 istri, yang kemudian memberikannya sebuah keluarga yang benar-benar besar! Bila Anda berpeluang ke Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur, Anda coba bertanya tentang Bapak Matheus Deta Raya. Semua orang pasti tahu, karena pria kelahiran Wainyapu 5 Mei 1945 itu adalah Kepala Desa (Kades)...

Read more

Linda Rachmat Bangun 200 Klinik Bagi Kaum Miskin

Sehat itu mahal, demikian sering kita dengar, utamanya bagi masyarakat miskin. Kondisi ini menggerakkan hati Linda Rachmat (66) untuk melakukan sesuatu, yang intinya menolong kaum duafa sembuh dari sakitnya. Ia bertekad membangun klinik, tak tanggung-tanggung, sebanyak 200 buah, agar masyarakat dapat beroleh pengobatan yang baik dengan harga terjangkau. Klinik pertama telah diresmikan pada 11-11-2011 di Kedoya, Jakarta Barat. Gagasan Linda membangun 200 klinik muncul ketika bekerja se...

Read more

K-Video: Kisah Fatimah dan Dewi, Ngamen yang Penting Halal

Demi menyambung hidup di pinggiran Jakarta Timur, Fatimah beserta adik sepupunya Dewi rela menjadi pengamen keliling. Mengaku tak punya keterampilan khusus, jadi pengamen bukanlah hal sulit untuk mencari nafkah. "Yang penting halal, ngamen juga ngga apa-apa. Kalau kerja sama orang kan ngga bebas, kalau ngamen bebas mau jam berapa aja terserah kita" ujar Fatimah. Modal tape modifikasi untuk karoke yang disewanya Rp 10.000 dari tetangganya, dan suara pas-pasan dua gadis ini tidak malu berjalan ...

Read more

K-Video: Bocah di Bawah Umur, Mengamen Demi Uang Halal

Demi recehan, setiap hari mereka berpindah dari satu angkutan ke angkutan umum lainnya. Meski terik matahari menyorot, atau cuaca sedang hujan tak membuat mereka alpa menjalani kesibukannya sebagai pengamen jalanan. Tidak ada pilihan lain, itulah jawab mereka ketika ditanya kenapa memilih jadi pengamen. Beralaskan sandal jepit, atau bahkan tanpa alas kaki mereka mengejar angkutan umum yang ramai penumpang. “Ya selamat siang, bapak, ibu.. saya numpang ngamen untuk makan. Daripada saya pan...

Read more

Irma Suryati Menjadi Cahaya Penyandang Cacat

  Namanya Irma Suryati (38), seorang tuna daksa yang sejak umur 4 tahun ia harus berjalan memakai tongkat. Lahir di Semarang, Jawa Tengah tetapi besar di Sumatera lantaran mengikuti orang tuanya transmigrasi. Tatkala masyarakat masih memandang sebelah mata pada orang seperti dirinya, ia justru bangkit membuka lebar mata mereka, bahwa orang cacat pun berhak sukses. Tidak berhasil sendiri, tetapi mengajak kaumnya jadi berdaya. Sebuah teladan! Tak berlebih jika ibu lima anak yang b...

Read more

K-Podcast: Lepas dari Suami Penyiksa, Ria Jadi Penjaja Diri

 Tak ada perempuan yang sama saat ke pelaminan, berpikir akan bercerai. Semua pengantin membayangkan hidup mereka akan bahagia selamanya seperti dalam cerita dongeng kanak-kanak karya penulis asal Denmark, Hans Christian Andersen. Tapi, setiap manusia punya kisah hidupnya masing-masing, termasuk Ria (bukan nama sebenarnya—Red). Malam itu sekira pukul 1 dini hari, sesuai kesepakatan, KABARI menemui Ria (bukan nama sebenarnya) yang ditemani pamannya bernama Irwan (nama samaran). Kota Bogor,...

Read more