San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

K-Video: Kisah Fatimah dan Dewi, Ngamen yang Penting Halal

Demi menyambung hidup di pinggiran Jakarta Timur, Fatimah beserta adik sepupunya Dewi rela menjadi pengamen keliling. Mengaku tak punya keterampilan khusus, jadi pengamen bukanlah hal sulit untuk mencari nafkah. "Yang penting halal, ngamen juga ngga apa-apa. Kalau kerja sama orang kan ngga bebas, kalau ngamen bebas mau jam berapa aja terserah kita" ujar Fatimah. Modal tape modifikasi untuk karoke yang disewanya Rp 10.000 dari tetangganya, dan suara pas-pasan dua gadis ini tidak malu berjalan ...

Read more

K-Video: Bocah di Bawah Umur, Mengamen Demi Uang Halal

Demi recehan, setiap hari mereka berpindah dari satu angkutan ke angkutan umum lainnya. Meski terik matahari menyorot, atau cuaca sedang hujan tak membuat mereka alpa menjalani kesibukannya sebagai pengamen jalanan. Tidak ada pilihan lain, itulah jawab mereka ketika ditanya kenapa memilih jadi pengamen. Beralaskan sandal jepit, atau bahkan tanpa alas kaki mereka mengejar angkutan umum yang ramai penumpang. “Ya selamat siang, bapak, ibu.. saya numpang ngamen untuk makan. Daripada saya pan...

Read more

Irma Suryati Menjadi Cahaya Penyandang Cacat

  Namanya Irma Suryati (38), seorang tuna daksa yang sejak umur 4 tahun ia harus berjalan memakai tongkat. Lahir di Semarang, Jawa Tengah tetapi besar di Sumatera lantaran mengikuti orang tuanya transmigrasi. Tatkala masyarakat masih memandang sebelah mata pada orang seperti dirinya, ia justru bangkit membuka lebar mata mereka, bahwa orang cacat pun berhak sukses. Tidak berhasil sendiri, tetapi mengajak kaumnya jadi berdaya. Sebuah teladan! Tak berlebih jika ibu lima anak yang b...

Read more

K-Podcast: Lepas dari Suami Penyiksa, Ria Jadi Penjaja Diri

 Tak ada perempuan yang sama saat ke pelaminan, berpikir akan bercerai. Semua pengantin membayangkan hidup mereka akan bahagia selamanya seperti dalam cerita dongeng kanak-kanak karya penulis asal Denmark, Hans Christian Andersen. Tapi, setiap manusia punya kisah hidupnya masing-masing, termasuk Ria (bukan nama sebenarnya—Red). Malam itu sekira pukul 1 dini hari, sesuai kesepakatan, KABARI menemui Ria (bukan nama sebenarnya) yang ditemani pamannya bernama Irwan (nama samaran). Kota Bogor,...

Read more

Mengabdi Walau Lumpuh Mendera

Jika seseorang berbadan sehat dan mengajar puluhan anak itu adalah hal yang biasa. Namun tidak dengan Ibu Een. Dengan kondisi terbujur kaku karena lumpuh, ia masih tetap mengajar puluhan anak di rumahnya. Ya, dengan kondisi berbaring di tempat tidur, ia mampu mengajar anak-anak yang datang ke rumahnya.Sudah berbagai penghargaan diraih Een Sukaesih, namun tak membuatnya silau akan pujian. Een masih tetap bersahaja dan sederhana. Sudah 26 tahun, ia menjalani hidupnya seperti ini. Rheumathoid arthi...

Read more

Pasangan Langka dari Banyumas Punya 17 Anak Lewat Persalinan Normal

Aris Rusiyadi Ristam (58) dan Rusiyah (52) boleh dibilang pasangan yang langka di era saat ini. Tatkala orang merasa cukup punya dua anak saja, mereka justru 17 kali menyambut kelahiran anak-anaknya selama 39 tahun pernikahan. Semua lahir lewat persalinan normal, dan tanpa seorang pun yang kembar. Repot? Jangan ditanya! Tapi keluarga itu tetap saja bersuka cita, bahkan sebagian anak telah berkeluarga justru memilih tinggal bersama di bawah satu atap. Rumah di Desa Kutaliman, Kecamatan...

Read more

Tak Punya Tangan Bukan Halangan

KabariNews - Putri, demikian teman-temannya di panti asuhan menyapa perempuan istimewa ini. Orang tuanya tak tahu anak yang mereka tinggalkan di rumah sakit karena cacat itu, tumbuh jadi manusia berakhlak mulia. Dalam ketiadaan tangan, ia merawat 25 anak yang memiliki kebutuhan khusus pula. Hati yang pemaaf dan penuh cinta kasih adalah karunia Tuhan kepada hamba-Nya. Salah satu yang beruntung itu adalah gadis asal Kadirojo, Kalasan, Sleman, Yogyakarta bernama lengkap Putri Herlina (25). Sepan...

Read more

Waldjinah 3 Hari Koma Serasa Berputar-putar Naik Pesawat dan Kereta Api

‘Walang Kekek’, lagu emas yang dilantunkan penyanyi legendaris Keroncong bernama Waldjinah. Ia kini sudah berusia senja, tetapi suaranya masih merdu, tak kalah memikat. Belum lama ia didaulat duet bersama mendiang Chrisye. Belum terlalu lama Waldjinah diberitakan sakit. Sepuluh hari dirawat dan sempat 3 hari koma, tapi kemudian tersadar setelah ia diputarkan lagu keroncongnya yang hebat, Yen Ing Tawang Ono Lintang. Luar biasa! Dokter mengatakan, bahwa pasien yang pingsan atau koma itu...

Read more