San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Waldjinah 3 Hari Koma Serasa Berputar-putar Naik Pesawat dan Kereta Api

‘Walang Kekek’, lagu emas yang dilantunkan penyanyi legendaris Keroncong bernama Waldjinah. Ia kini sudah berusia senja, tetapi suaranya masih merdu, tak kalah memikat. Belum lama ia didaulat duet bersama mendiang Chrisye. Belum terlalu lama Waldjinah diberitakan sakit. Sepuluh hari dirawat dan sempat 3 hari koma, tapi kemudian tersadar setelah ia diputarkan lagu keroncongnya yang hebat, Yen Ing Tawang Ono Lintang. Luar biasa! Dokter mengatakan, bahwa pasien yang pingsan atau koma itu...

Read more

Ellen Kumaat Tekuni Teknik Karena Tak Banyak Hafalan

Semasa kuliah dulu, Ellen, ia biasa disapa, melihat masih kurangnya minat perempuan menekuni bidang teknik. Tapi, begitu memutuskan, pantang baginya surut langkah. Ia tekun belajar hingga membuahkan hasil yang manis. Kini Prof. Dr Ir Ellen J Kumaat, MSc, DEA menjadi ahli teknik struktur dan Guru Besar Fakultas Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado, Sulawesi Utara. Dua cita-cita yang sempat menari-nari di benaknya selulus SMU: Jadi dokter atau insinyur. Kebetulan, du...

Read more

K-Video: Yusroni Yazid Jadi Kenek Truk dan Penjual Kue demi Gelar Sarjana

Yatim saat di tingkat 1 Universitas Sriwijaya dengan 7 adik sebagai tanggungan. Ia memilih berhenti kuliah untuk bantu Emak, sapaan Ibundanya, Hj Badariah (72) cari uang. Tapi ia dilarang keras. Konsekuensinya, ia jadi kenek truk, berjualan kue dan mengajar. Perjuangan itu pada akhirnya berbuah manis. H Yusroni Yazid, SE, MM (50) itu, di luar sangkanya, bisa menjadi Bupati Bangka. Pak atau Bang Yus, pria kelahiran 25 Desember 1962 itu, biasa dipanggil sehari-hari. Dalam karier ia oran...

Read more

Nyonya Ulla Cintanya Hanya untuk Orangutan

Boleh jadi lebih dari 50 tahun Nyonya Ulla, sapaan akrab Ulrike von Mengden (90), mencurahkan perhatiannya kepada orangutan (Pongo pygmaeus morio). Untuk itu, ia tak cukup sekadar merawat mereka, melainkan sampai tinggal di dalam kompleks Taman Marga Satwa (TMS) Ragunan, Jakarta Selatan. Mantan istri diplomat Jerman itu setiap hari menaiki mobil putihnya, mendatangi kandang-kandang orangutan, menyapa satu-satu sambil memberi makan. “Mereka ini ‘anak-anak’ saya,” katanya sambil memberi mi...

Read more

K-Video: Suster Pangpang Jasa Salon Keliling

Gayanya nyentrik, rambut cepak, badan tinggi tegap, tapi siapa mengira jika ia menawarkan jasa salon keliling. Ia memang bukanlah orang penting atau bertitel tinggi, tapi kesehariannya cukup menarik. Sejak putus sekolah kelas 4 SD, kesehariannya diisi dengan bekerja di salon dekat rumahnya di Seragen, Jawa Tengah. Budi Huri Sumanto namanya, pria gemulai ini memang tidak seperti pria pada umumnya, meski dikaruniai tubuh gagah dan tinggi, ia merasa dirinya dilahirkan dengan kepribadian wanita....

Read more

Dumaria Tampubolon Orang Indonesia Pertama Raih Variance Prize, AS

Begitu menjadi sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), ia ingin mengikuti jejak turun temurun keluarganya bekerja di perusahaan minyak Caltex di Dumai, Riau. Tapi tawaran (alm) Prof Nababan, dosen senior, untuk menjadi dosen membuatnya penasaran. Dengan diiringi doa mohon petunjuk dari-Nya, ia mencoba tawaran itu, dan jatuh cinta akhirnya. Kota Dumai berarti besar bagi seorang Dumaria R Tampubolon, PhD. Di sana ia lahir dan tumbuh. Semasa hidupnya, ayahnya, Taruli Ha...

Read more

K-Video: Dunia Seni Terus Memanggil Namanya

Untuk nonton video part 2, Klik disini Untuk nonton video part 3, Klik disini Tetet Cahyati, nama yang diberikan Rd H Popo Iskandar (alm) dan R Hj Djuariah Iskandar kepada putri mereka kelahiran 24 Desember 1963. Anak itu kemudian tumbuh ibarat ‘foto kopi’ sang Ayah, yakni mewarisi kecintaannya pada seni. “Tak ingat waktu dan kondisi, inspirasi seni itu selalu datang, seolah meminta saya menuangkannya menjadi cerpen, puisi, lagu atau lukisan,” ujar Ketua Komunitas Sastra Dewi Sar...

Read more

K-Video: Ke Ibu Kota Mengejar Mimpi Berbekal 200 Ribu Rupiah

 Untuk nonton video Part 2, Klik disini Untuk nonton video Part 3, Klik disini Gantungkan mimpi setinggi langit, demikian nasihat orang tua. Begitu nasihat yang disampaikan pasangan (alm) Syarifuddin Nasution dan istrinya, Hj Masliana Nasution kepada anak-anaknya, termasuk Hamsar Haical. Berbekal fotokopi ijazah dan 4 lembar pecahan lima puluh ribuan, pemuda itu merantau dari Medan ke Jakarta. Semangat, tekun, sabar, ulet dan berdoa membuatnya menaklukkan kota Jakarta. Lahir di Meda...

Read more