Dalam dunia fashion, nama Oentari Handayani dikenal sebagai spesialis kostum nasional yang mampu menghadirkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia lewat karya-karyanya. Lewat Rumah Quinsa, yang ia dirikan sejak 2015, Oentari tidak hanya menciptakan pakaian tetapi juga menghidupkan sejarah dan budaya melalui desain yang memukau. “Rumah Quinsa fokus pada kostum nasional, kostum panggung, dan kostum untuk lomba fashion show serta karnaval. Karena sifatnya couture, kami tidak memproduksi dala...
Read moreCerita Lamerenan yang Melestarikan Tenun Tanimbar Sebagai Warisan Budaya
Tenun Tanimbar, salah satu warisan budaya penting dari Kepulauan Tanimbar, terus diperjuangkan keberlangsungannya melalui upaya Hiyashinta Klise, pendiri Lamerenan. Berawal dari keprihatinan akan hilangnya tradisi menenun, ia mendirikan Lamerenan pada tahun 2014 sebagai wadah untuk melestarikan seni tenun khas daerah ini yang kaya makna dan fungsi adat. Hiyashinta, yang berdarah Tanimbar dari pihak ayah dan Jawa dari pihak ibu, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan waris...
Read moreKalya Mahiya Memenangkan Achieving 1st Place di The Mediterranean International Folk Fest Spanyol 2024
Nama Indonesia kembali berkibar. Kali ini dari misi budaya anak-anak Indonesia dalam ajang The Mediterranean International Folk Fest Lloret de Mar, Spain 2024, yang berlangsung pada pertengahan Oktober ini. Misi Budaya dari Kiny Cultura Indonesia dibawah pimpinan Kiki Puspita Sari berhasil memenangkan penghargaan untuk kategori solo dan grup. Untuk kategori solo dimenangkan oleh Kalya Mahiya Pravina, siswa kelas 10 dari SMA Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta. Kalya memenangkan Achieving 1st Plac...
Read moreIngin Paimama Berkembang Semakin Besar dan Jadi Berkat Bagi Banyak Orang
Saat mengikuti tugas sang suami ke Amerika Serikat, saat itulah Srie jatuh cinta dengan kue pie, secara khusus Apple Pie. Tahun 1984, saat kembali ke Indonesia, Srie mencari Apple Pie yang rasanya persis kayak di Amerika. Namun, Srie mengaku sulit menemukannya, apalagi saat itu, masih jarang yang jual kue pie. Akhirnya Srie mencari resep dan membuatnya. Sejak saat itu, jika ada arisan, Srie selalu membawanya dan ternyata pada suka. “Suatu saat pada bilang, ‘aku pesen dong’. Lalu aku buatin dan...
Read moreVideo: Desain Berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan Klien
Tahun 2013, Astri Kania membangun Arcade Living. Latarbelakang Astri sebagai arsitek mendorongnya membangun bisnis yang berkaitan dengan ilmu yang dimilikinya. Diceritakan Astri, sebelum membangun bisnis sendiri, ia sempat bekerja selama 4 tahun di perusahaan konsultan. Namun, pasca berkeluarga, Astri ingin memiliki banyak waktu bersama suami dan anak. Menyadari potensi yang dimiliki dan passion-nya sebagai arsitek, Astri memutuskan membangun bisnis desain interior, yang sesuai dengan kapasita...
Read moreVideo: Cinta yang Besar untuk Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Veny Lie, Owner Ven’s Club Music School Kelapa Gading menceritakan kepada Kabari, telah belajar piano sejak usia 3,5 tahun. Saat awal belajar piano, tentu atas dorongan orangtua. Namun, seiring berjalannya waktu, Veny mengaku menikmati belajar piano. “Saya sejak umur 3,5 tahun sudah belajar piano sampai SMA tidak pernah putus, satu bulan pun tidak pernah vakum,“ ungkap Veny. Setelah belajar beberapa tahun, saat SD, Veny mulai mengikuti kompetisi dan selalu juara. Bahkan saat SMP, Veny mulai ...
Read moreVideo: House of Inang Ciptakan Fashion Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan Lansia
Mey Hasibuan, pendiri House of Inang, telah menorehkan pencapaian istimewa dalam menciptakan produk fashion ramah lingkungan yang tidak hanya mengangkat seni tradisional, tetapi juga memberdayakan perempuan lansia. Dalam wawancara bersama KABARI, Mey berbagi perjalanan inspiratif di balik berdirinya House of Inang, yang dimulai dari ketertarikannya pada nenek-nenek penganyam di Indonesia yang mengolah limbah plastik menjadi kerajinan bernilai tinggi. Pada tahun 2010, Mey, yang saat itu ma...
Read moreDameulos Melestarikan Kain Tenun Ulos Melalui Kolaborasi dan Inovasi Mode
Kain tenun ulos, warisan budaya masyarakat Batak yang memiliki makna mendalam, kini menghadapi tantangan dalam hal pelestarian dan pengakuan di tengah modernitas. Melihat kondisi tersebut, Renny Katrina Manurung mendirikan Dameulos, sebuah brand yang berfokus pada pelestarian kain tenun ulos melalui inovasi fashion modern. Renny menjelaskan bahwa Dameulos lahir dari keresahan terhadap rendahnya nilai jual kain tenun ulos, terutama di Lembah Silindung, yang dulunya merupakan salah satu pusat pen...
Read more