Tenun Tanimbar, salah satu warisan budaya penting dari Kepulauan Tanimbar, terus diperjuangkan keberlangsungannya melalui upaya Hiyashinta Klise, pendiri Lamerenan. Berawal dari keprihatinan akan hilangnya tradisi menenun, ia mendirikan Lamerenan pada tahun 2014 sebagai wadah untuk melestarikan seni tenun khas daerah ini yang kaya makna dan fungsi adat. Hiyashinta, yang berdarah Tanimbar dari pihak ayah dan Jawa dari pihak ibu, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan waris...
Read more