KabariNews – Berdasarkan laporan Open Doors 2016 tentang “Pendidikan Internasional” yang dirilis pada 14 November 2016 menunjukan bahwa jumlah pelajar internasional yang melanjutkan studi di berbagai kampus di Amerika Serikat (AS) selama tahun akademik 2015-2016 ini, untuk pertama kalinya melampaui angka 1 juta. Jumlah pelajar internasional mencapai 1.044.000 orang. Hal ini menunjukan kenaikan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.

IEW 3Laporan ini, juga menunjukan bahwa terdapat jumlah pelajar dari Indonesia sebanyak 8.728 atau meningkat sebesar 6,6 persen. Ini merupakan jumlah terbanyak selama 12 tahun terakhir dan menjadikan Indonesia naik ke peringkat 19 sebagai negara asal pelajar internasional di AS. Hal ini membuktikan kesuksesan usaha kami yang berdampak pada meningkatnya jumlah pelajar Indonesia yang belajar di AS sebesar 26 persen sejak tahun 2010, demikian yang dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia, Senin (14/10).IEW 1

Open Doors juga melaporkan, bahwa tahun lalu sebanyak 313.000 pelajar AS menerima kredit semester untuk belajar di luar AS. Jumlah ini juga mengalami peningkatan hampir sebesar 3 persen, dibanding tahun sebelumnya. Dan jumlah pelajar AS yang belajar di Indonesia, juga meningkat sebesar 5.1 persen atau menjadi 534 pelajar.

Dari tahun 2015-2016, tercatat lebih dari setengah pelajar Indonesia atau sebanyak 66,7 persen, menempuh pendidikan untuk meraih gelar strata satu di AS, 18,6 persen melanjutkan pendidikan pasca sarjana, 11,3 persen mengikuti pelatihan praktek pilihan, dan 3,4 persen terdaftar di program non-gelar seperti mengikuti kursus singkat pendidikan bahasa.

Laporan terbaru dari Open Doors ini, bertepatan dengan Internasional Education Week (IEW), yang merupakan insiatif dari Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk mempromosikan pendidikan internasional.  (Yanuar/foto dok. Kedubes AS)