Jembatan Golden Gate, San Francisco
Meskipun tidak lagi memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di dunia (seperti yang sudah disandangnya sejak tahun 1937 sampai 1964), namun Golden Gate tetap menjadi salah satu jembatan yang paling menakjubkan. Dengan gaya Art Deco dan “warna oranye yang mendunia” membedakan jembatan yang satu ini dari yang lainnya. Selain itu, setiap harinya jembatan ini dilalui setidaknya 110.000 kendaraan.
Puente del Alamillo: Seville, Spanyol
Santiago Calatrava termasuk jembatan pertama yang didesain dengan arsitektur yang menggabungkan antara desain yang mengagumkan dengan ketepatan kalibrasi span (bentangan) dan kabel. Mulai beroperasi di tahun 1992, jembatan Alamillo memiliki bentangan penopang kabel dengan tiang tunggal – sebuah contoh yang menakjubkan dari sebuah keseimbangan dan keanggunan.
Jembatan Bixby Creek: Big Sur, California
Tidak hanya bentangan sejumlah 1932 yang anggun melengkung dan simetris, jembatan ini juga menyatu sempurna ke tebing berbatu Big Sur, tepatnya di pertemuan antara Bixby Creek dengan Samudera Pasifik. Jembatan menawan di West Coast ini juga dirancang untuk tahan gempa.
Jembatan Brooklyn: New York City
Jembatan yang sudah menjadi ciri khas nasional ini tampil cantik dan unik seperti saat mulai beroperasi di tahun 1883. Hingga kini para insinyur masih menjadikannya sebagai contoh dari bentuk jembatan yang kokoh sekaligus anggun diantaranya karena menara granit kembarnya. Jembatan Brooklyn tetap menjadi jembatan penting bagi lebih dari 124.000 pengendara, pejalan kaki dan pengendara sepeda sehari-hari.
Jembatan Astoria – Megler: Oregon dan Washington
Jembatan terpanjang di Amerika Utara ini rampung pembuatannya pada pada tahun 1966. Ditopang dengan tiang penopang baja dengan rentang 4,1 mil, jembatan ini memiliki tiga bagian, salah satunya adalah bentangan panjang yang datar – tampak mengapung di Sungai Columbia. Jembatan dua jalur ini bisa menahan hembusan angin hingga 150 mil per jam.
Jembatan Sighs: Venice
Dengan batu kapur putih yang diukir tergantung di atas kanal, Jembatan Sighs menyulut rasa sedih para pengunjung yang melintasinya. Pada tahun 1602 jembatan tersebut dinamakan demikian karena rintihan para narapidana yang mengintip dari jendela berteralis saat mereka berbaris dari Istana Doge ke penjara.
Jembatan Python: Amsterdam
Sekilas, jembatan untuk pejalan kaki berwana merah yang rupawan ini dapat dipahami dengan baik melalui namanya. Salah satu penambahan terbaru untuk penyeberangan kanal kota yang dibuka tahun 2001 ini dirancang dengan baik. Jembatan Python didesain untuk dibongkar setiap lima tahun saat berlangsungnya festival maritim Sail Amsterdam.
 Millennium Footbridge: London
Para pejalan kaki dan pesepeda yang cerdik menjuluki jembatan ini dengan Blinking Bridge Eye karena kemiringan lengkungan kembarnya yang memungkinkan kapal melalui bawah jembatan. Meskipun demikian, banyak orang London yang masih menyebutnya dengan Jembatan Wobbly, karena jembatan ini bergoyang ketika pertama kali dibuka (masalah tersebut telah diperbaiki).
Millau Viaduct : Millau, Perancis
Jembatan ini mulai dibuka di sebelah selatan Sungai Tarn Perancis pada tahun 2004. Menara tertinggi yang menjulang sebanyak 11 tingkat, membuatnya menjadi jembatan tertinggi di dunia. Kerampingan dan konstruksi kabel yang kokoh dari jembatan Millau Viaduct ini selaras dengan tujuh tiang raksasa yang terpancang di lembah sungai yang indah.
Jembatan Chengyang Wind and Rain: Sanjiang County, China
Pada tahun 1916 pembangun jembatan di Provinsi Guangxi ini berhasil menyatukan potongan jembatan secara bersama-sama tanpa paku atau paku pancang. Sebagai gantinya, mereka menggabungkan struktur kayu di atas menara batu. Sebagai tambahan, balai gerbangnya dan pagoda menawarkan keindahan pemandangan Sungai Linxi.
