Seiring meningkatnya pertumbuhan pengguna Facebook yang terus
meningkat, para pelaku kejahatan cyber pun tak mau tinggal diam. Sebelumnya virus
pertama yang menggerayangi Facebook tahun 2009 telah berhasil disingkirkan,
kini muncul virus jenis kedua yang menyebar lebih cepat.
seperti diberitakan melalui Straits Times, ribuan akun Facebook sudah terkena
serangan tersebut, sebuah serangan yang berkedok posting video palsu dengan
judul posting ‘Sexiest Video Ever’.
memang menggiurkan. Berupa gambar (maaf) bokong wanita seksi yang sedang
bersepeda. Postingan juga seolah-seolah dibuat oleh teman-teman di Facebook.
mengklik, maka
akan membawa Anda kepada aplikasi lain yang tampak seperti aplikasi Facebook. Di
aplikasi itu Anda akan diberitahu bahwa
video player Anda “out of date’. Buntutnya Anda diminta untuk mengunduh file.
Jika Anda melakukannya, maka postingan
video ‘Sexiest Video Ever’ akan ditempelkan menggunakan akun Anda lalu menyebar lewat alamat
teman-teman Anda di Facebook.
Sophost bahkan telah mendeteksi jika Anda
mengklik tautan tersebut dan mengunduh fila yang diminta, maka komputer telah terinfeksi dan siap
menerima kiriman iklan berbahaya yang dibuat para hacker untuk menghasilkan
keuntungan pribadi.
“Anda mungkin berhasrat untuk menonton video seksi namun yang terjadi
malah anda akan terjerat oleh software berbahaya. Nantinya software tersebut
juga akan mengirimkan aplikasi yang sama ke teman-teman anda di satu jaringan
Facebook,” ujar konsultan teknologi senior di Sophos Graham Cluley kepada
Strait Times.
Oleh karena itu, lanjut Cluley, pengguna Facebook yang terkena kiriman video
tersebut tidak disarankan untuk mengklik link atau mengizinkan link tersebut
untuk menjalankan aplikasi Facebook.
Sampai sejauh ini belum
diketahui apakah pihak Facebook telah melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap
perkembanga biakan malware ini.
Sementara menurut pengamatan Vaksincom, varian yang selengkapnya menggunakan
kalimat posting “[Nama Anda], this is
without doubt the sexiest video ever :p :p :p” mulai terdeteksi disebarkan
pada hari Sabtu pagi 15 Mei 2010 dan dalam waktu 48 jam telah memakan korban
belasan ribu pengguna Facebook.
Untuk
melihat Berita Indonesia / Sana-Sini lainnya, Klik
disini
Klik disiniuntuk
Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini
____________________________________________
Supported
by :