Upaya pelesatarian batik yang sudah dikukukan UNESCO sebagai warisan dunia
tak benda pada 2 Oktober 2009, makin menyemangati Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat ( Menko Kesra) Aburizal Bakrie untuk menghimbau kepada
seluruh masyarakat khususnya pelajar, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan para
karyawan swasta untuk terus mensukseskan batik dengan wajib menggunakan batik
pada hari tertentu.

Hal ini disampaikan Aburizal Bakrie dikantor Menko Kesra di Jalan Medan Merdeka 
Barat, Jakarta
pada acara Syukuran Pengukuhan Batik oleh UNESCO, Selasa (13/10)

“ Saya akan membuat surat
rekomendasi ke Mendiknas dan Mendagri supaya pelajar diwajibkan mengenakan
batik pada hari tertentu, misalnya setiap dua minggu sekali” ungkapnya

Bakrie menambahkan, PNS dianjurkan untuk mengenakan batik setiap satu
minggu sekali. Berbeda dengan karyawan swasta, Bakrie baru akan melayangkan surat rekomendasi kepada Kamar Dagang dan Industri Indonesia
untuk mewajibkan karyawan swasta mengenakan batik untuk sebulan sekali.

Upaya ini ditujukan untuk memupuk rasa bangga terhadap budaya Indonesia atas
batik, serta dapat mendorong dan membantu usaha para pengrajin batik kelas menengah
kebawah.

Tidak hanya kalangan pelajar, dan karyawan saja yang menjadi
target pemupukan budaya batik, Bakrie juga berharap para pekerja seni untuk
terus mensuksekan batik sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan,
misalnya para perancang dalam negeri untuk terus mengusung batik dalam pameran.

“Saya juga berharap kerap dilakukan acara-acara
fashion show
yang mengusung batik pada suatu pameran,” tambahnya

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33901

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :