Pernah dengar buah ciplukan? Di kota-kota besar, memang
jarang orang mengenalnya. Buah ini lebih dikenal di pedesaan, karena tumbuhan
ini memang tanaman liar yang bisa dijumpai di area persawahan dan ladang.

Buah ini berbentuk bulat kecil berwarna merah kekuningan, rasanya manis dan
aman dikonsumsi manusia. Meski tidak terkenal tapi buah ini menyimpan
keistimewaan yang belum banyak orang tahu. Menurut para ahli buah ciplukan
dapat digunakan sebagai obat anti kanker.

Ciplukan mengandung efek sitotoksik, senyawa fisalin dan
withanolid yang mampu menekan laju pertumbuhan sel kanker. Senyawa fisalin dan
withanolid bersifat sitotoksik mampu menghambat pertumbuhan sel kanker
payudara, paru-paru, dan kanker darah.

Ternyata tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat. Tapi seluruh tanaman ini
dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya
digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunnya digunakan untuk
penyembuhan patah tulang, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut,
dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan untuk mengobati epilepsi,
susah buang air kecil, dan penyakit kuning.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36796

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :