Siang ini, (20/08/2010) massa dari Forum Studi
Aksi Demokrasi (Fosad) Jawa Timur akan melakukan sweeping terhadap warga negara
Malaysia di Surabaya.

Mereka mendatangi sejumlah hotel berbintang, di antaranya Hotel Bumi
(Hyatt), hotel Sheraton, dan hotel JW Marriot Surabaya.

Aksi ini merupakan ajang balas dendam atas peristiwa penangkapan tiga orang
aparat Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sempat ditahan
Polisi Diraja Malaysia, selama
lima hari.

Seperti dikutip beritajatim.com, Wakil Ketua Umum Fosad Andi Achmadi
mengatakan aksi ini tdak disertai penggeledahan ke kamar-kamar hotel. “Kami
hanya meminta kepada manajemen hotel untuk menunjukkan daftar tamu warga Malaysia yang menginap dan diminta meninggalkan Surabaya,” katanya.

Andi Achmadi berjanji bahwa aksi sweeping ini dilakukan dengan cara yang beretika,
dan tidak ada anarkis. Bahkan menurtnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan
Polrestabes Surabaya
dan Polsek Tegalsari.

“Manajemen ketiga hotel berbintang itu setuju saja memulangkan tamu
warga Malaysia,
asalkan ada jaminan tidak berlangsung anarkis. Kami juga menyanggupinya,”
tegasnya.

Rencananya setelah warga negara Malaysia mereka diminta keluar dari
hotel, mereka akan dikawal ke bandar udara dan dipulangkan secara paksa.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35404

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :