Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton menjadwalkan berkunjung ke Indonesia pada pekan depan. Agendanya adalah meningkatkan hubungan strategis dengan kawasan Asia Tenggara dan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

“Pada tanggal 21 Juli Menlu AS, Hillary Clinton akan tiba di Indonesia setelah menyelesaikan kunjungan dua harinya di India,” tulis rilis Kementrian Luar Negeri seperti diberitakan Antara, Rabu (13/7). Pada tanggal 22 Juli, dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Post Ministerial Conference (PMC) untuk ketiga kalinya dimana pada tahun ini Indonesia, sebagai Ketua ASEAN, akan menjadi tuan rumahnya.

Hillary juga akan bertemu dengan menteri-menteri luar negri yang akan mengikuti East Asia Summit (KTT Asia Timur) tahun ini sebagai persiapan kehadiran Presiden Obama untuk pertama kalinya di KTT EAS untuk bulan November nanti. Setelah itu, Menlu Clinton akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan antar menteri Lower Mekong Initiative (LMI) yang akan dihadiri oleh menteri-menteri luar negeri dari Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam.

Setelah pertemuan ini, beliau juga akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan Friends of Lower Mekong (FLM) yang pertama kalinya. FLM sendiri adalah sebuah forum untuk mendorong kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan kawasan Mekong Bawah. Sebagai tambahan, Pemerintah AS juga akan menjadi tuan rumah bagi pertemuan trilateral antara pemerintah-pemerintah AS, Jepang dan Korea Selatan. Dia juga akan mengikuti berbagai pertemuan bilateral dengan menteri-menteri luar negeri lainnya dari kawasan Asia Timur.

Pada tanggal 23 Juli di Bali, Menlu Clinton akan memimpin delegasi AS dalam ASEAN Regional Forum (ARF) ke-18 untuk membahas isu-isu seputar keamanan regional. Clinton juga akan menyampaikan sambutan pembuka pada acara KTT Kewirausahaan Regional (Regional Entrepreneurship Summit – RES) yang baru pertama kali digelar sebagai tindak lanjut dari KTT Kepresidenan tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Presiden Obama pada April 2010 di mana Menlu Clinton meluncurkan Program Kewirausahaan Global (Global Entrepreneurship Program-GEP) di bawah Kementerian Luar Negeri AS.

Pada 24 Juli, Menlu Clinton akan melakukan pertemuan dengan Menlu RI Marty Natalegawa untuk membahas isu-isu bilateral, regional, dan global yang penting. Setelah pertemuan bilateral, Menlu Clinton dan Menlu Natalegawa akan bersama-sama memimpin Komisi Bersama Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia mewakili komitmen jangka panjang Presiden Obama dan Presiden Yudhoyono untuk memperluas, memperdalam, dan meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37029

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya,
Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________


Supported by :