Menjelang lebaran, warga Rt 03, 04 dan 05 Rw
05, di Jl. Kayu Jati V, Rawamangun, Jakarta Timur, dirundung musibah. Rumah mereka
hangus terbakar pada Rabu (17/09) pagi. Api diduga berasal dari kompor gas yang
meledak di salah satu rumah di Rt 03. Menurut keterangan yang dihimpun, pagi
itu salah satu warga bermaksud memasak air menggunakan tabung dan kompor gas
pemberian pemerintah dalam program konversi minyak tanah tahun lalu. Namun tabung
gas berukuran tiga kilogram  tersebut
diduga bocor, sehingga menyebabkan percikan api.

Api segera membesar seiring semprotan gas yang
keluar dari tabung tersebut dan menyambar dinding rumah yang terbuat dari
tripleks. Dalam hitungan detik api kemudian menyambar seisi rumah dan melahap
rumah-rumah disebelahnya. Setengah jam saja api sudah merembet kemana-mana. Kepanikan
dan kekacaun makin menjadi karena banyak warga yang masih tidur sehabis sahur
saat kebakaran terjadi.  Apalagi pagi itu
hembusan angin cukup kencang.

“Mulai kebakaran sekitar jam setengah delapan pagi,
tapi jam delapan lewat, api sudah menyambar ke puluhan rumah. Memang saat itu
angin sedang berhembus kencang” ujar Choki salah satu korban yang rumahnya
ludes dilalap api.   

Nasib malang menimpa keluarga Abram, yang rumahnya
berada tak jauh dari asal api. Orangtua mereka, Haji Nasir meninggal dunia
dengan tubuh gosong. “Saya mindahin Bapak yang tengah sakit stroke dan lumpuh
ke rumah tetangga depan, setelah itu saya dan saudara-saudara sibuk menyelematkan
harta benda, tapi ternyata rumah tetangga saya itu juga terbakar habis, Bapak
saya di dalam rumah itu.” kata Abram sambil tersedu.

Sekitar jam delapan, mobil pemadam kebakaran baru
datang. Mereka mengerahkan 20 unit mobil pemadam dan 5 unit mobil pendukung.
Api baru berhasil dijinakan sekitar satu jam kemudian. Sampai berita ini
diturunkan, pihak pemprov DKI belum memberikan bantuan kepada para korban
kebakaran.

Kebakaran akibat ledakan kompor gas kerap
terjadi di Jakarta. Ironisnya, kompor-kopor tersebut adalah hasil pemberian
pemerintah dalam program konversi energi pada tahun lalu. Saat Kabari  meliput pembagian kompor dan tabung gas gratis
tersebut tahun lalu di Kelurahan Utan Kayu, Kabari mencatat sedikitnya 24 tabung
gas dari 4200 yang dibagikan, dikembalikan warga karena bocor.

Meski jumlahnya sedikit, tentu hal tersebut
mengundang kekuatiran. Apalagi musibah kebakaran akibat tabung gas bocor
bukanlah yang pertama kali terjadi.

Klik di sini untuk lihat videonya

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?31967

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

____________________________________________________

Supported by :

Gihan

Tidak tenang tanpa status ?Pengacara anda tidak memuaskan ?
Kasus anda bermasalah ?
Punya pertanyaan imigrasi ?

Telp. (310) 203-2242 atau Email : Gihanthomaslaw@yahoo.com