Makanan yang terbuat dari susu ini pastinya punya banyak
penggemar. Kandungan protein, kalsium dan lemaknya juga bermanfaat bagi tubuh dibutuhkan
oleh tubuh. Tapi tahukan Anda konsumsi yang berlebihan tidak hanya menyebabkan
obesitas tapi juga mengancam kesehatan.

Penelitian tentang keju baru-baru ini dipublikasikan dan
cukup mengejutkan. Dikutip Daily Mail, penelitian mengemukakan makan keju berlebihan
atau setiap hari dapat meningkatkan risiko terkenanya kanker kandung kemih. Misalnya
mengkonsumsi lebih dari 53 gram keju per hari dapat meningkatkan risiko terkena
kanker sampai 50 persen.

Penelitian ini melibatkan sekitar 200 penderita kanker
kandung kemih dan membandingkannya pola makan mereka dengan 386 responden
normal atau tidak terdeteksi kanker.

Para peneliti mencari tahu
apakah lemak jenuh yang terkandung dalam produk olahan susu ini dapat
menyebabkan seseorang terkena risiko kanker ketimbang lemak yang lebih sehat
seperti minyak zaitun.

Dari hasil penelitian menunjukan, makan keju tidak berisiko
terkena kanker kecuali dalam konsumsi yang wajar atau tidak melebihi 53 gram
per hari.

“Kami menemukan minyak zaitun menurunkan risiko seseorang terkena kanker,
sementara konsumsi keju dalam jumlah banyak meningkatkan risikonya,” jelas
peneliti seperti dilansir European Journal of Cancer.

Yang perlu Anda tahu, di dalam 30 gram keju terkandung
4-7 gram lemak jenuh, bayangkan jika Anda mengkonsumsi keju setiap hari, berapa
banyak lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh Anda?

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37032

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :