Jakarta, KabariNews.com – Hingga pekan ketiga letusan Gunung Merapi, Kementerian Kesehatan mencatat korban tewas sebanyak 198 orang, Kamis (11/11).

Berdasarkan siaran pers yang diterima redaksi, korban tewas terbanyak berada di daerah Sleman sebanyak 163 orang, 17 orang di Magelang, 15 orang di Klaten dan tiga orang tewas di Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, 303.233 orang lainnya terpaksa harus tinggal di tenda-tenda pengungsian yang tersebar di beberapa titik, di antaranya di Kabupaten Magelang yang menampung 82.994 orang, di Kota Magelang 3.767 orang, di Kabupaten Boyolali 60.446 orang, di Klaten 97.415 orang, di Sleman 52.320 orang, di Kulon Progo sebanyak 4.261 orang, Bantul 1.200 orang, Kendal 51 orang, Purworejo 300 orang, dan di Wonosobo sebanyak 116 orang.
Selain itu, ratusan orang lainnya juga masih harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan posko-posko kesehatan akibat abu vulkanik dan semburan awan panas Gunung Merapi.

Dari 1.438 orang, 591 orang lainnya masih menjalani rawat inap. Kementerian Kesehatan saat ini telah membentuk 442 pos kesehatan yang terbagi atas 362 pos kesehatan di Jawa Tengah, dan 80 pos kesehatan di Yogyakarta.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35904

Untuk
melihat artikel Jakarta lainnya,
Klik di sini

Klik
di sini
untuk Forum Tanya Jawab


Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported
by :