Pemakaian bohlam lampu halogen dengan watt yang besar karena ingin
mendapatkan sinar lebih terang. Padahal, disarankan kekuatan bohlam tidak lebih
dari 55 watt. “Di atas angka itu, reflektor bohlam bisa rentan rusak dan meleleh,”
jelas Wira Sentosa, spesialis indiglow SACS di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Bisa begitu karena halogen berisi filamen tungsten dan dibungkus dengan kaca
yang di dalamnya ada campuran gas (nitrogen, argon dan krypton). Ketika listrik
disalurkan, filamen akan berubah menjadi panas hingga mencapai 2.000 derajat
celsius yang kemudian membuatnya terlihat membara. Dan bara itulah yang menjadi
sumber cahaya utama halogen.

Karena lemak bikin putus

Penggantian daya dengan ukuran watt yang lebih besar sama sekali enggak
membantu. “Tambah besar daya sama aja dengan menambah sifat
panasnya,” ungkap Dikky dari gerai Dynamic Motorsport di Kemayoran,
Jakarta Pusat.

Kecenderungan pemilihan watt yang terang bagi halogen akan memancarkan
cahaya putih. Malah enggak bisa menembus hujan lebat atau kabut. Karena, timpal
Dikky, halogen yang warnanya putih, sifat cahayanya tipis banget.

Sekadar informasi, usia pemakaian halogen sekitar 2.000 jam. Malah, usia
pakainya terkadang di bawah itu karena disebabkan salah perlakuan. Di antaranya
saat pemasangan, permukaan bohlam terpegang oleh tangan. Padahal, kaca halogen
terbuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas.

Pemicunya, sidik jari yang melekat di kaca meninggalkan lemak tipis. Ini
membuat suhu permukaan kaca tersebut lebih dingin dibanding lainnya. Otomatis
terjadi yang namanya perbedaan koefisien yang besar dan akhirnya membuat lampu
putus bahkan bisa pecah.

Sistem relay

Solusinya, paling tepat menambahkan relay atau halogen booster. Fungsinya untuk
menstabilkan dan meningkatkan arus listrik. Sehingga pasokan listrik ke bohlam
lampu menjadi maksimal. Efeknya, cahaya 
lampu dapat berpendar lebih terang.

Hengky Hendargo dari gerai aksesori Bintang Jaya di ITC Fatmawati, Jakarta
Selatan menyarankan, saat memasang halogen booster dibarengi dengan penggantian
bohlam yang baru supaya tidak putus.

Nah, untuk halogen booster ada produk bikinan Taiwan. Seperti di antaranya Power
Booster MX Sportlich yang mengklaim bikin bholam halogen standar bisa lebih
terang 50%. Bisa diaplikasi ke semua bohlam tipe H1-H7 dengan kemampuan 55/60
dan 90/100 watt. Harga, sekitar Rp 300 ribu untuk 2 bohlam dan Rp 350 ribu 4
bohlam.

Ada lagi H2 Brightworks, masih dari Taiwan.
Bisa diaplikasi kesemua bohlam dan relay dengan harga Rp 400 ribu untuk bohlam
2×100 watt. (sumber:metro.aktual.com)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35536

Untuk

melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________

Supported

by :