KabariNews – Para pengusaha kopi Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, dan Amerika Selatan beramai-ramai memborong kopi spesial asal Indonesia di pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) pada 9-12 April 2015 di Washington State Convention Center, Seattle, AS. Total transaksi saat ini hampir mencapai USD 6,5 juta.

“Perkiraan hasil transaksi ini cukup menggembirakan. Kami berharap akan ada banyak lagi transaksi lanjutan,” jelas Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C. Made Marthini, melalaui siaran persnya, (13/4).

Menurut Made, Indonesia memperkenalkan  berbagai produk kopi. Namun, transaksi dagang yang terbesar masih pada produk green bean (biji kopi). Produk varian kopi seperti biskuit dan permen dari kopi, cofee mix 3in-one, roasted dan grinded, serta kopi dingin (cold brew coffee) juga mendapat tempat di hati para buyers Amerika Latin dan Amerika Selatan.

“Selain membeli kopi Jawa Timur, pembeli Kolombia dan Meksiko juga melakukan pembelian biskuit rasa kopi yang menurut mereka akan laku karena cocok dengan selera di negara mereka,” ujar Made.

Selain itu, ada juga produk yang berkaitan dengan food service yang juga diburu pembeli, antara lain gelas kertas (paper cups) sebagai wadah kopi panas, kopi instan, teh,  dan  daun  kopi. Peserta di Paviliun Indonesia tahun ini antara lain Koperasi Permata Gayo dari Benar Meriah Aceh, PT. Agel Langgeng, PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, PT. Harapan Bersama, PT. Indokom Citra Persada, CV. Sidikalang, PT. Sabbani Internasional, Kopiku Indonesia, PT. Sam Karya Abadi, PT. Java Prima Abadi, PT. Cofindo, PT. Ulang Jaya Internasional, CV. Yudiputra, PT. Wahana Graha Makmur, dan Derian Coffee.

Paviliun Indonesia dapat hadir di SCAA 2015 ini atas dukungan dan kolaborasi Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, serta para pelaku usaha kopi lainnya termasuk dua orang Barista Indonesia yang memiliki bisnis di AS.

Tahun depan Indonesia berencana kembali berpartisipasi di SCAA ke-28 yang akan diselenggarakan di kota Atlanta. “Mudah-mudahan tahun depan Indonesia mampu meningkatkan profil kopi spesial Indonesia sehingga memberi kontribusi bagi ekspor. Bukan hanya produk green bean, tetapi juga produk inovatif bernilai tambah lainnya yang terkait kopi, seperti mesin roasting, alat brewing kopi, dan sebagainya,” ujar Made. (1009)