Siapa tak kenal buah pepaya? Buah ini banyak disukai orang
karena rasanya yang manis, lunak dan sangat baik untuk pencernaan. Tapi
sebagian orang kadang tidak menyukai karena aromanya yang kurang sedap.

Dibalik manfaatnya, buah yang berasal dari Meksiko Selatan ini
ternyata memiliki segudang kebaikan untuk tubuh, misalnya sebagai
penyembuh disentri, rematik, dan dapat melancarkan pencernaan. Selain
itu, kaya akan vitamin D dan merupakan sumber antioksidan yang baik,
memiliki serat halus sehingga aman untuk dikonsumsi oleh balita dan usia
lanjut.

Dalam pengobatan tradisional, pepaya biasa digunakan untuk mengobati
gangguan pencernaan. Buah yang tidak mengenal musim ini sangat baik
untuk menghilangkan cacing dalam usus.

Mengenal lebih jauh lagi, pepaya tidak hanya bermanfaat untuk jangka
pendek, karena efek jangka panjangnya bisa dirasakan juga. Vitamin C dan
carotene yang ada dalam pepaya mampu mencegah dan mengurangi
radikal bebas penyebab kanker. Anjuran diet makan yang mengandung
vitamin C dan carotenoid efektif untuk mencegah kanker
paru-paru. Cara ini juga memungkinkan untuk melawan kanker kolon,
pankreas, kandung kemih dan kanker payudara.

Pepaya sangat baik untuk perokok, pasalnya rokok merupakan ikatan
oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk itu perokok dapat
memperbaiki asupan vitamin dengan mengkonsumsi vitamin C yang dapat
diperoleh dari pepaya agar kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi.

Pepaya juga bermanfaat bagi kesuburan pria, vitamin C sangat esensial
untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada pria dapat
menghambat kesuburan seorang pria. Untuk mengembalikan kesuburan atau
memperbaiki membutuhkan waktu satu bulan, hanya dengan meningkatkan
konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas kesuburan perlu juga menambah konsumsi vitamin C dari buah
lain atau vitamin tablet menurut anjuran dokter.

Pepaya bermanfaat juga untuk mata karena dapat mengurangi terkenanya
resiko katarak. Pepaya juga berkhasiat untuk memperkuat dinding kapiler
darah, mengurangi resiko serangan jantung. Beberapa penelitian juga
membuktikan vitamin C pada pepaya juga dapat menghambat penuaan dini
dengan memperbaharui sel darah putih.

Untuk share
artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36036

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :