Kamis, 16 Agustus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pidato kenegaraan di DPR. Selain bertekad untuk tetap memberantas korupsi, juga  berkomitmen meningkatkan kesejahteraan buruh di tengah pertumbuhan ekonomi dan sektor industri.

“Pemerintah terus memikirkan dan mengupayakan peningkatan kesejahteraan para buruh, baik menyangkut upah yang makin layak maupun bentuk-bentuk kesejahteraan yang lain,” kata Presiden  SBY.

Presiden berharap pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha berimbas pada peningkatan kesejahteraan buruh.  Oleh karena itu, lanjutnya, keterpaduan dan kerja sama tripartit perlu terus didorong dan dihidupkan.

Selain itu pihaknya akan tetap tegak memberantas korupsi dan menghindarkan diri dari tebang pilih kasus.

Presiden SBY menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR dan DPD RI di Gedung MPR Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2012. Pidato kenegaraan merupakan ritual tahunan satu hari sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Para mantan pimpinan tertinggi negara terlihat menghadiri pidato kenegaraan SBY. Di antaranya BJ Habibie, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla.

Ketua DPR RI, Marzuki Alie, yang memimpin sidang memulai sidang bersama yang diikuti oleh ratusan anggota DPR dan DPD ini tepat pukul 10.00 WIB. Turut hadir di antara para anggota DPR adalah anak kedua Yudhoyono, Edhie Baskoro, dan  Puan Maharani.

Malam harinya, tepatnya pukul 20.00 WIB, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan pengantar keterangan pemerintah atas RAPBN tahun anggaran 2013 beserta nota keuangannya.

Pada pergantian hari, tepat pukul 24.00 WIB, Presiden juga akan memberikan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?48086

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :