Kabari News – Bermula dari tanah jawa, tetabuhan kuno nan magis ini menggema se-antero daratan Amerika. Bukan hal yang baru, gamelan telah menginfiltrasi pendidikan dan dijadikan sebagai pelajaran mata kuliahan di beberapa universitas disana. Pun dengan komunitas atau kelompok musik gamelan yang tumbuh bak cendawan di musim penghujan. Angkanya bombastis karena mencapai sekitar 400 komunitas gamelan di Amerika Serikat terutama yang  berbasis di perguruan tinggi, edan!. Dan dari 400 komunitas gamelan tersebut ada sekitar 127 komunitas aktif berlatih dan menggelar pementasan. Nah, kali ini seperti yang dikutip dari berbagai sumber kabarinews.com akan memberikan siapa saja yang bertanggungjawab menularkan virus gamelan di negeri paman sam.

1. Gamelan Semara Santi

Gamelan Semara Santi
Philadelphia merupakan basisnya dan jika dilihat dari tahun berdiri di tahun 1997, Gamelan Semara Santi merupakan salah satu yang terus eksis sampai sekarang memainkan gamelan. Ditelisik dari namanya, grup gamelan ini mengambil nama dari Semar, dewa cinta, dan Santi, kata dalam bahasa Sanskerta untuk perdamaian, untuk menghormati cinta damai yang disemaikan di Swarthmore College.

Komposisi musisi dan penari dari Gamelan Semara Santi sendiri adalah mahasiswa, Fakultas, staf, dan komunitas Swarthmore College.  Instrumen Gamelan Semara Santi-nya dibangun pada tahun 1997 oleh sang maestro I Wayan Beratha. Nama yang tiada duanya jika kita berbicara soal seni kawaritan Bali. I Wayan Beratha menguasai berbagai jenis tari dan tabuh, sehingga dipercaya untuk memimpin tim kesenian Bali untuk mengadakan lawatan ke mancanegara. Berbagai negara di belahan dunia pernah dijelajahinya. Selain ia juga mencetak kader-kader penerus, pewaris seni budaya Bali lewat pendidikan formal maupun non formal.

Gamelan Semara Santi pernah tampil dalam berbagai acara. Sebut saja Philadelphia Orchestra di pusat Kimmel di Philadelphia dan di Carnegie Hall di New York pada bulan Oktober 2003.pentaskan di teater Shakespeare Philadelphia pada musim semi 2010.Pentas di West Chester University College of Visual dan seni pertunjukan di musim semi 2009, tampil pada musim gugur 2004 di krisan Festival, Longwood Gardens, Kennett Square, PA. dan masih banyak lagi.

2. Gamelan Pandan Arum

lomogram_2013-11-05_09-58-14-pm1
Gamelan Pandan Arum didirikan oleh Arum Tyler Yamin dan berbasis di Loyola Marymount, Los Angeles, California. Gamelan Pandan Arum merupakan satu-satunya kelompok di Amerika yang menyajikan repertoar gamelan klasik Semara Pegulingan Kamasan desa di Bali. Ya, klasik karena repertoar yang dibawakan oleh kelompok gamelan ini mempunyai sejarah yang panjang. Dan Arum Tyler Yamin menjadi orang pertama dari luar Kamasan yang belajar repertoar ini .

Belajar langsung dari senimannya, Arum Tyler Yamin tidak hanya belajar potongan-potongan yang umumnya dilakukan di repertoar Kamasan, tetapi juga potongan repertoar yang sudah dilupakan kebanyakan musisi. Lagu ini, penuh dengan komposisi yang lama, lambat dan megah, berbeda dari setiap kelompok lain di Bali atau Amerika. Potongan-potongan panjang dan sulit untuk menghafal karena masing-masing berisi setidaknya dua tubuh bagian dari 256 beats setiap, satu bentuk terpanjang dalam musik Bali.

Instrumen ansambelnya termasuk yang langka seperti gumanak dan kecicak, yang tidak ditemukan dalam setiap gaya gamelan modern. Pandan Arum berseinergi dengan Smithsonian membawa kesadaran kepada masyarakat seluruh gamelan Amerika.

3. Pusaka Sunda

dance-sj20
Pusaka Sunda ini dibentuk oleh musikus dan komponis Burhan Sukarma di San Jose, California pada tahun 1988. Grupnya dia namakan “Pusaka Sunda” (pusaka Sunda) yang mengambil kata “pusaka” berarti “pusaka”; benda pusaka yang menyajikan pemiliknya sebagai simbol beton otoritas, legitimasi, keturunan, dan suksesi. Dan “Sunda” yang merupakan nama-tempat bersejarah untuk dataran tinggi bagian barat pulau Jawa di Indonesia, tanah air dari orang Sunda.

Bisa dibilang grup ini konsisten dengan gamelannya selama kurang lebih 25 tahun dan sempat mengeluarkan tiga album musik gamelan. Album terakhir bertajuk Live at The Jazzschool. Dan telah berkeliling secara ekstensif di California juga seperti di negara lain.

4.Gamelan Bamboo Bali

bamboo_gamelan
Nah, grup musik ini lain daripada yang lain, jika grup diatas dibentuk oleh orang Indonesia. Gamelan Bamboo Bali justru didirikan oleh orang-orang bule. Jumlahnya tidak banyak karena hanya ada tiga orang saja. Samuel Wantman bisa dibilang sebagai pendiri group ini. Bermula dari bermain gamelan Jawa di Vermont tahun 1978. Tahun 1988, Samuel mendalami gamelan gong, rindik dan joged di Bali. Kemudian ia hijrah ke San Francisco di pertengahan tahun 1989 dan bergabung dengan Gamelan Sekar Jaya, bahkan sempat menjabat 2 tahun jadi presiden group besar ini.

Michael Streadman, Bachelor of Music degree in Music Theory from the Eastman School of Music, mendalami dan mengajar gamelan Bali di New York sejak tahun 1991. Bertemu dengan Samuel ketika pindah ke San Francisco di tahun 1994. Sempat 5 tahun bergabung dengan Gamelan Sekar Jaya dan melakukan tour show ke Bali.

Ken Worthy, jatuh cinta terhadap gamelan Bali dan belajar di Gamelan Sekar Jaya dibawah asuhan master I Nyoman Windha. Saking cintanya, Ken memutuskan untuk hidup dan belajar di Bali selama 3 tahun dengan seorang seniman suling disana, I Gusti Putu Oka. Berkali-kali ia ikut tampil di desa-desa di Bali bersama grup yang cukup terkenal seperti Gamelan Semara Ratih. Di Bay Area sendiri mereka sudah sering pentas, diantaranya di Saks Fifth Avenue, Gumps, Living Green, Jameson Whyte Gallery, Gecko Gecko, World Arts West, SF Asian Art Museum, Arts of Pacific Asia dan masih banyak lagi.

5. Aaron Taylor Kuffner

circlofTron
Sama seperti Gamelan Bamboo Bali, Aaron Taylor Kuffner merupakan orang bule yang suka dengan suara magisnya gamelan. Tapi jika yang lainnya membentuk grup gamelan, Aaron yang mempunyai studio di Brooklyn, New York, malah mengembangkan Gamelatron Project. Dia mengawinkan gamelan dengan teknologi robotik. Gamelan pun dapat menghasilkan bunyi tanpa pemain, hanya dengan menambahkan alat yang didesain dengan teknologi robotik. Esensi dari Gamelatron ini adalah sebuah orkestrasi, buatan tangan disetel vibraphones, drum, lonceng, lonceng dan beresonansi dengan perunggu Gong yang dimainkan oleh robot palu.

Proyek Gamelatron ini telah ditampilkan di pameran seni, museum seni rupa, anak-anak Museum, Museum ilmu pengetahuan, galeri seni, Galeri suara, Festival internasional, Pusat-Pusat Kesehatan, Universitas, Taman Umum, rumah-rumah pribadi dan bisnis di seluruh Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Portugal, Irlandia, Rusia, Hong Kong, Thailand dan Singapura dalam 4 tahun terakhir.

Dan sebagai artis solo dengan Gamelatron dan proyek-proyek dan kolaborasi, Kuffner telah bekerja lebih dari 400 kali di 19 negara dalam lima belas tahun terakhir. Dia pun menerima hibah, dalam bentuk dukungan dan penghargaan dari Andy Warhol Yayasan untuk Seni Visual, Experimental Television Center with The New York Council for the Arts, Ableton Gmhb, The CEC Artslink, Scope Arts, Artist Wanted, Techshop, The New Orleans Airlift, The Indonesian Foreign Ministry, The Dharmasiswa Scholarship, The Berlin Arts Council, EU / European Commission, dan masih banyak lagi.

6. Gamelan Lila Muni

IMG_0052
Didirikan pada tahun 1993, Gamelan Lila Muni dari Eastman Consermatory of Music Rochester, New York adalah sebuah orkestrasi gamelan Bali. Anggotanya meliputi Eastman mahasiswa, Fakultas, dan staf, serta banyak anggota masyarakat Rochester. Mereka tampil dengan musik gamelan tradisional ataupun dengan menciptakan komposisi baru seperti ”Persimpangan” yang di-compose mahasiswa doktoral Lena Nietfeld.(1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69809

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah