Senin sore, langit Jakarta mendung. Lobi Terminal IV Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 15.30 penuh sesak. Ratusan ibu berbaju kurung hitam dan berjilbab hitam tampak sibuk. Sebagian menurunkan tas dari bus bandara, yang lain sibuk dengan anak dan bayi mereka. Ada yang menangis. Ada juga yang tertawa dan bermain dengan sesama mereka dalam bahasa Arab. Sebagian besar anak itu berwajah campuran Indonesia-Arab dan tidak bisa berbahasa Indonesia. "Ta'al, ijlis (sini, duduk)," ujar seora...
Read more