Magelang, KabariNews.com - Semburan awan panas GUnung Merapi yang terjadi pada 26 Oktober lalu menimbulkan dampak luas.Tidak hanya mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan di sekitar lereng gunung, namun semburan awan panas yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/10), tersebut juga membuat Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, tertutup oleh abu vulkanik Merapi.Hingga hari ketiga pasca letusan tersebut, pihak Balai Konservasi Peninggalan Borobudur saat ...
Read more
Aktivitas Gunung Merapi belum sepenuhnya mereda. Jum’at pagi (29/10/2010), pukul Gunung Merapi kembali meletus dan memuntahkan awan panas, atau “Wedhus Gembel”. Luncuran awan panas bertemperatur mencapai 1.100 derajat celsius diperkirakan hingga 1,5 kilometer ke arah barat dengan kecepatan luncuran 300 kilometer per jam. Sampai hari ini, aktivitas Merapi diperkirakan masih akan terjadi. Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan belum akan menurunkan status “Awas”...
Read more
Meski merasa bangga mendapat penghargaan dari SCTV Awards sebagai penyanyi paling ngetop 2010, Afgan tidak langsung bereforia dengan kemenangannya, ia justru memperlihatkan sikap prihatinnya atas bencana yang melanda Indonesia. Saat namanya disebutkan, pria berlesung pipi ini menyambut dengan senyum. Tanpa menghormati rasa kepeduliannya terhadap masyarakat yang tengah tertimpa bencana, secara spesial Afgan mempersembahkan pernghargaannya untuk seluruh korban bencana alam di tsunami M...
Read more
Setelah sempat ditunda dua kali, Presiden Obama memastikan akan berkunjung ke Indonesia pertengahan November mendatang. Obama mengunjungi Indonesia selama dua hari tanggal 9-10 November 2010, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Asia. Selain bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, ia akan akan mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta. Direncanakan juga, Presidan Obama akan memberikan pidato kepada masyarakat Indonesia, dan memberikan penghargaan atas muncu...
Read more
Bicara soal banjir di Jakarta, kota yang pernah direbut Pangeran Jayakarta dari tangan Kompeni Belanda ini memang rawan banjir sejak dulu kala. Bahkan jauh sebelum kompeni menduduki Batavia. Bukti bahwa Jakarta rawan Banjir tertulis baik dalam Prasasti Tugu peninggalan kerajaan Hindu Tarumanegara. Kala itu, Raja Purnawarman membangun saluran air raksasa bernama “Chandrabhaga” (Sekarang Sungai Bekasi atau Sungai Citarum) dan saluran “Gomati” (Kali Mati Tangerang) pada abad ke-7...
Read more
Sejumlah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang beredar di masyarakat ditemukan bermasalah. Ada 11 dari 21 merek yang diteliti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dinyatakan bermasalah karena melebihi atau mendekati ambang batas koloni bakteri yang ditentukan. "Batasan aman bagi kesehatan adalah di bawah 100.000 mikrobakteri per mililiter air. Diatas batas itu, bisa mengganggu kesehatan," kata Deputi Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BP...
Read more
Mentawai, KabariNews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sosial, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri dan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief mengunjungi korban gempa bumi dan tsun...
Read more
Terkait kemacetan Jakarta yang terjadi hari Senin kemarin (25/10/2010), orang nomor satu Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo, menyampaikan permintaan maafnya. Sayangnya itu bukan ditujukan kepada warga secara umum, tetapi diucapkannya di depan delegasi kota-kota besar di Asia dan Eropa dalam Pertemuan Asia-Europe Meeting. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para gubernur dan wali kota se Asia-Eropa di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (28/10/2010). “Saya minta maaf ata...
Read more