KabariNews - “Iri rasanya melihat teman-teman sebayaku bermain, berlarian kesana-kemari mengejar keceriaan. Namun apa daya aku tak mampu melakukan itu. Yang ada hanyalah sayatan hati yang perih kurasakan. Menangis adalah jalan satu-satunya pelampiasanku. Namun air mata ini sudah tak bisa menetes dan kering. Tuhan, jika Engkau menciptakan aku seperti ini, aku rela, namun berikanlah aku sepasang sayap kecil, aku akan terbang sesuka hatiku”. Sebuah ungkapan hati Sarina Rantesalu, dara kelahiran Ma...
Read more