Liliana Lim mempersembahkan koleksi terbarunya bertajuk "SOLSTICE" dalam acara prestisius The Langham Fashion Soirée di Jakarta. Koleksi Ready-to-Wear Deluxe 2024/2025 ini terdiri dari 37 set busana yang memadukan keanggunan dan kekuatan, diwarnai dengan palet solid seperti hitam, silver, champagne, bone, dan abu-abu. Terinspirasi dari fenomena solstice – saat matahari mencapai titik tertinggi atau terendah dalam peredarannya – Liliana Lim menyampaikan simbolisme transisi dan keseimba...

Desainer Rama Dauhan meluncurkan koleksi terbaru berjudul "Teramat Berarti" dalam acara The Langham Fashion Soirée di Jakarta. Dikenal dengan gaya desainnya yang inovatif dan eksentrik, kali ini Rama terinspirasi dari pengalaman pribadi tentang keluarganya, yang mencerminkan hubungan mendalam antara anak-anak dan orang tua yang memasuki fase kehidupan baru. Dalam koleksi "Teramat Berarti", Rama Dauhan menampilkan eksplorasi struktur tulang punggung, mengambil inspirasi dari buku-buku anat...

Wou Batik, brand batik yang dikenal dengan inovasi dan keunikan pada desainnya menggelar Indonesian Celebrity Runway 2024, yang diadakan pada 15 September 2024 di Kafe Kopi AA Rawamangun, Jakarta Timur, bekerjasama dengan Wishnu Aji. KABARI mendapatkan kesempatan istimewa berbincang dengan Anton Wibowo, Wishnu Aji hingga Leny Rafael. Anton Wibowo selaku founder dan owner Wou Batik menjelaskan kolaborasi dengan Celebrity Fashion Stylist Wishnu Aji. “Awalnya bekerjasama dengan Mbak Leny Raf...

Desainer ternama Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese meluncurkan koleksi terbaru mereka, SEBASTIANred 2024/2025, yang bertajuk "Café de Flore." Bertempat di The Langham, Jakarta, koleksi ini terinspirasi dari keanggunan dan sejarah ikon kafe legendaris Paris, Café de Flore, yang menjadi tempat berkumpulnya para sosialita dan intelektual di awal abad ke-20. Dengan sejarah yang kaya, kafe ini pernah menjadi ruang bagi tokoh-tokoh besar seperti Jean-Paul Sartre, Simone de Beauvoir, d...

Yani Halim sebagai fashion designer menceritakan awal mulai terjun di dunia bisnis. Saat itu, tahun 2009, Yani memulai usaha butik. Namun, saat itu, ia menjual baju-baju ready to wear. “Waktu itu belum mendesain, jadi beli baju yang sudah jadi lalu dijual,” ungkap Yani kepada KABARI. Seiring waktu berjalan, Yani berasa memiliki potensi dalam mendesain baju. “Saya ingat waktu zaman kuliah di Bandung, Ibuku sering banget bikin baju, terus beliau itu minta aku yang desain. Jadi memang inspirasi...