Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton disambut baik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara (4/9). Setibanya di kantor presiden, SBY menyambut Hillary dengan jabat tangan hangat. Kunjungannya ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian lawatan 11 hari ke negara-negara kawasan Asia dan Pasifik.

Setibanya kemarin di Jakarta (3/9) Hillary telah lebih dulu bertemu dengan Marty Natalegawa Menteri Luar Negeri di Gedung Kementerian Luar Negeri dan membahas berbagai isu, termasuk persoalan keamanan di Laut China Selatan.

Sementara Selasa pagi di Kantor Presiden, pembahasan terkait tentang hubungan bilateral AS-RI, regional, dan global. Persoalan regional dan global yang dibahas yaitu permasalahan Laut China Selatan dan konflik di Suriah.

Keamanan ketat

Kedatangan Hillary diterima dengan baik, tetapi memang diwarnai berbagai aksi demonstrasi penolakan. Untuk itu keamanan untuk menyambut kedatangan istri mantan Presiden Amerika Bill Clinton ini pun diperketat. Ribuan aparat keamanan dikerahkan untuk menyambut kedatangannya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Rikwanto mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 1.500 personel yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri mengamankan kedatangan Hillary ke Jakarta. Pengamanan dimulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma sampai tempat-tempat yang akan dikunjungi Menlu AS. (1001)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48628

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :