San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Jejak Rocker Sylvia Saartje

Ada salah satu hal yang ditekankan oleh Sylvia Sartje kepada kabarinews.com saat akan mewawancarai. “Ini penting soal tahun kelahiran saya, dulu memang ada banyak ditulis oleh media bahwa tahun kelahiran saya itu tahun  1957, tetapi yang benar adalah tahun 1956” katanya. Tahun 2014 ini, Sylvia Saartje berusia 58 tahun. Bukan usia yang muda lagi bagi seorang musisi wanita, namun apalah artinya usia baginya. Rocker  yang sudah malang melintang di jagad hiburan tanah air selama beberapa dekade ini ...

Read more

Natasha Ajani Mandiri Meski Tiada Orang Tua

  Cantik, ceria, dan cerdas adalah tiga kata yang melekat pada figur Natasha Ajani. Ia model, sekaligus duta produk kosmetik kenamaan di Indoensia. Tapi, siapa sangka kalau masa lalunya penuh dengan air mata. Setelah orang tua bercerai, ia hidup berdua dengan ibunya. Tetapi saat usia remaja ibundanya berpulang kepada-Nya. Keturunan Padang-Inggris ini hampir saja menyerah, tapi segera bangkit berkat duukungan keluarga besarnya.   Natasha Ajani anak semata wayang pasangan be...

Read more

Kisah Penantang Ombak, Dari Hobi Menjadi Profesi

Suatu siang itu, Putu terlihat sibuk dengan papan selancarnya. Bukanlah sedang mempersiapkan diri untuk terjun menyambut gelombang laut yang tak jauh berada di dekatnya, melainkan sedang memperbaiki papan selancar kepunyaan orang Australia yang lagi rusak. “ Ini lagi saya perbaiki saja, nanti mau diambil sama yang punya papan ini” kata dia beberapa waktu yang lalu di bengkel papan selancarnya. Selancar atau surfing tidak bisa dilepaskan dari hidup pria 31 tahun ini. Ketertarikannya kepada dun...

Read more

Kisah Sam Berlayar Solo Dari Amerika ke Indonesia

Selama ratusan tahun manusia menganggap lautan adalah tempat yang harus dihindari. Banyak alasan yang bisa diterima mengapa banyak berpikir seperti itu. Tak bisa dipungkiri bahwa lautan telah banyak menelan nyawa manusia. Tempat ini adalah wilayah dimana manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja untuk sebagian manusia dilahirkan sebagai petualang yang memiliki jiwa yang tidak bisa dikekang didalam ruang tertutup. Ketika bahaya di ambang mata, hidup ini menjadi sangat terfokus dan hal lain m...

Read more

Dahlan, Menteri yang Tak Malu Punguti Sampah

Dahlan Iskan, siapa tak kenal tokoh yang satu ini? Pria murah senyum ini sudah terkenal sejak dirinya menjabat sebagai Direktur PT PLN. Kini ia adalah seorang Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Meski sebentar lagi jabatannya akan berakhir, Dahlan tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri yang patut dicontoh. Dahlan terkenal nyentrik, pasalnya dalam kesehariannya ia tak pernah lepas dari sepatu kets. Bahkan ia menjadi menjadi menteri pertama yang menggunakan sepatu kets ma...

Read more

Jessy Wenas, Dari Pencipta Lagu Sampai Pencari Bakat di Era 1960-an

Jessy Wenas (75) pada dekade 1960 sampai 1970-an dikenal sebagai seorang musisi serba bisa. Tak hanya sebagai pemain  dari beberapa band saja, pria yang lahir tanggal 14 April 1939 ini juga aktif menciptakan lagu untuk penyanyi-penyanyi seperti Ernie Djohan, Titik Puspa, Bob Tutupoli, Titik Sandhora dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Jessy pun pernah tergabung dalam band yang bernama Aneka Nada dimana Guntur Sukarno Putra bermain sebagai pemain drum disana. Dijumpai di rumahnya yang terletak ...

Read more

K-Video: Dari Sui Yen Untuk Para Napi

Bagi Sui Yen setiap manusia itu berhak mengalami hidup yang lebih baik, tak terkecuali narapidana. “Banyak yang menganggap narapidana itu sebagai sampah masyarakat, namun bagi saya mereka adalah manusia juga, selayaknya manusia yang hidup di luar penjara” kata Sui Yen kepada Kabarinews (22/04) yang saat itu sedang melakukan bakti sosial di LP kelas II A Pemuda Tangerang. Sui Yen, wanita asli Palembang ini bisa dikatakan bukan sosok kemarin sore mengenal Lembaga Pemasyarakatan. Wanita yang tel...

Read more

K-Video: Jose Choa Linge, Cinta Mati Kaset Radio

Sejauh mata memandang saat kabarinews.com (17/4) bertandang ke rumah Jose Choa Lingua yang berada di Pondok Kelapa hanya ada kaset, kaset dan kaset saja. Masuk ke ruang tamu, susunan rapi kaset dalam rak sudah menyambut, masuk ke ruang tengahnya ada rak yang  juga berisi kaset. Bahkan di ruang yang sama, terdapat lemari es yang diisi juga oleh kaset-kaset. Tak hanya itu, lebih melongok ke dalam tepatnya di dibawah kamar tidurnya  ada setumpuk kardus yang juga lagi-lagi berisikan kaset-kaset. ...

Read more