Pasangan K.H. Abdurrahman Wahid dan sang istri Sinta Nuriyah dianugerahi 4 orang putri. Masing-masing mengikuti jejak kedua orangtuanya sebagai aktivis dan pejuang hak-hak dasar kaum minoritas di Indonesia. Alisa Wahid, misalnya, lebih banyak bergerak di tingkat akar rumput menangani persoalan sosial dan kultural bersama kelompok Gusdurian. Sementara itu, Yenny Wahid melanjutkan perjuangan sang ayah di jalur politik praktis. Berbeda dengan Yenny, Anita Wahid lebih banyak bergerak di bidan...
Read more